SUMENEP, Portaljatim.net – Puluhan pemuda asal Kepulauan Kangean yang berdomisili di wilayah daratan Sumenep bersepakat membentuk sebuah paguyuban sebagai wujud kepedulian sosial. Inisiatif ini lahir dari keprihatinan mereka terhadap berbagai persoalan yang kerap dihadapi warga kepulauan, khususnya dalam bidang kesehatan dan kebutuhan sosial di perantauan.
Paguyuban Pemuda Kangean dimaksudkan menjadi ruang konsolidasi dan solidaritas, terutama dalam membantu warga kepulauan yang mengalami kesulitan. Permasalahan yang sering muncul antara lain kebutuhan darah bagi pasien, keterbatasan biaya berobat, hingga hambatan dalam pemulangan jenazah ke kampung halaman.
Adi Jaya, salah seorang pemuda Kangean, menuturkan bahwa pengalaman langsung melihat penderitaan sesama menjadi dorongan utama terbentuknya paguyuban ini. “Sering kita menyaksikan saudara kita kesulitan saat keluarganya sakit, baik untuk kebutuhan darah maupun biaya perawatan. Dari situ kami merasa perlu mengambil langkah nyata,” ujarnya (18/09/2025).
Sementara itu, Samsir Alam menekankan pentingnya perhatian kolektif dalam menghadapi persoalan sosial warga kepulauan, mulai dari pembuatan peti jenazah, biaya ambulans laut, hingga kebutuhan mendesak lainnya. “Warga yang tidak memiliki kerabat di daratan sering menghadapi kesulitan mendapatkan bantuan. Hal ini harus menjadi tanggung jawab bersama, khususnya bagi pemuda Kangean di Sumenep,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, para pemuda sepakat menyelenggarakan pertemuan silaturahmi rutin setiap bulan. Agenda ini dimaksudkan untuk memperkuat jaringan sosial sekaligus mempererat kebersamaan antaranggota.
Keberadaan paguyuban ini diharapkan menjadi instrumen kolektif bagi diaspora Kangean dalam membangun solidaritas sosial, serta mendorong budaya gotong royong di tengah dinamika kehidupan perantauan.
Penulis: LS