Berita Terbaru

Pembentukan Paguyuban Pemuda Kangean di Sumenep: Solidaritas Sosial Diaspora Kepulauan

27
×

Pembentukan Paguyuban Pemuda Kangean di Sumenep: Solidaritas Sosial Diaspora Kepulauan

Sebarkan artikel ini
baca0b50 029a 42f8 a98b fdc8d632dc21
Foto: Saat Pembentukan Paguyuban Pemuda Kangean

SUMENEP, Portaljatim.net – Puluhan pemuda asal Kepulauan Kangean yang berdomisili di wilayah daratan Sumenep bersepakat membentuk sebuah paguyuban sebagai wujud kepedulian sosial. Inisiatif ini lahir dari keprihatinan mereka terhadap berbagai persoalan yang kerap dihadapi warga kepulauan, khususnya dalam bidang kesehatan dan kebutuhan sosial di perantauan.

Paguyuban Pemuda Kangean dimaksudkan menjadi ruang konsolidasi dan solidaritas, terutama dalam membantu warga kepulauan yang mengalami kesulitan. Permasalahan yang sering muncul antara lain kebutuhan darah bagi pasien, keterbatasan biaya berobat, hingga hambatan dalam pemulangan jenazah ke kampung halaman.

Baca Juga :  Wakapolres Sumenep Buka Sosialisasi Hak dan Kewajiban, Program Asabri, serta Layanan Perbankan bagi Personel Menjelang Purna Tugas

Adi Jaya, salah seorang pemuda Kangean, menuturkan bahwa pengalaman langsung melihat penderitaan sesama menjadi dorongan utama terbentuknya paguyuban ini. “Sering kita menyaksikan saudara kita kesulitan saat keluarganya sakit, baik untuk kebutuhan darah maupun biaya perawatan. Dari situ kami merasa perlu mengambil langkah nyata,” ujarnya (18/09/2025).

Sementara itu, Samsir Alam menekankan pentingnya perhatian kolektif dalam menghadapi persoalan sosial warga kepulauan, mulai dari pembuatan peti jenazah, biaya ambulans laut, hingga kebutuhan mendesak lainnya. “Warga yang tidak memiliki kerabat di daratan sering menghadapi kesulitan mendapatkan bantuan. Hal ini harus menjadi tanggung jawab bersama, khususnya bagi pemuda Kangean di Sumenep,” tegasnya.

Baca Juga :  BSMI Gelar Safari Khitan di Sumenep, Anak-Anak Pulang dengan Senyum dan Bingkisan

Sebagai tindak lanjut, para pemuda sepakat menyelenggarakan pertemuan silaturahmi rutin setiap bulan. Agenda ini dimaksudkan untuk memperkuat jaringan sosial sekaligus mempererat kebersamaan antaranggota.

Keberadaan paguyuban ini diharapkan menjadi instrumen kolektif bagi diaspora Kangean dalam membangun solidaritas sosial, serta mendorong budaya gotong royong di tengah dinamika kehidupan perantauan.

Penulis: LS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *