Berita TerbaruBerita

Inovasi Tim PDB Unitomo dan Unipra di Desa Sambibulu Ubah Jambu Biji Jadi Es Krim

68
×

Inovasi Tim PDB Unitomo dan Unipra di Desa Sambibulu Ubah Jambu Biji Jadi Es Krim

Sebarkan artikel ini
6e184eff 67a2 4a0a 9353 5d0b49bab542 1
Foto: Tim Dosen saat melaksanakan Program Desa Binaan

SIDOARJO, Portaljatim.net – Selama 25 Juni 2025 sampai dengan 19 September 2025 Tim Dosen Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) berkolaborasi dengan Universitas WR. Supratman Surabaya (Unipra) melaksanakan Program Desa Binaan (PDB) di Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui inovasi teknologi tepat guna. Dua mitra utama yang terlibat adalah Kelompok Karang Taruna pengelola BUMDes Sambimadu dan Kelompok Tani Sambi Horti.
Mereka mendapatkan pendampingan, pelatihan, serta bantuan peralatan berupa mesin food dehydrator dan mesin soft ice cream.
Tim PDB  yang diketuai oleh Prof. Dr. Siti Marwiyah, SH., MH bersama dua anggota tim dari Unitomo, yaitu Prof. Dr. Fadjar Kurnia Hartati, M.P., Dra. Cicilia Tantri Suryawati, M.Pd., dan satu anggota  dari Unipra yaitu Ony Kurnia, S.E., MM, turun langsung mendampingi mitra.

Untuk mitra pertama, BUMDes Sambimadu, fokus program adalah pemanfaatan mesin food dehydrator agar hasil jambu biji merah yang melimpah dapat diolah menjadi produk turunan bernilai tambah.

“Dengan adanya teknologi food dehydrator, warga desa bisa mengubah jambu biji merah menjadi produk kekinian yang punya nilai tambah dan daya jual tinggi,” jelas Prof. Siti Marwiyah dalam rilisnya, Senin (22/09/2025)

Produk olahan berupa tepung jambu, jus, hingga keripik kini mulai dipasarkan di café wisata air yang dikelola BUMDes.

Baca Juga :  Akademika STKIP Muhammadiyah Lumajang Gelar Deklarasi Dukung Pemilu Damai Tahun 2024

Sementara itu, mitra kedua, Kelompok Tani Sambi Horti, mendapatkan bantuan mesin soft ice cream berbahan dasar jambu biji merah. Produk ini langsung diuji coba saat perayaan HUT RI ke-80 di Desa Sambibulu dengan penjualan ratusan cup seharga Rp3.000 per cup.

Antusiasme warga mendorong peningkatan permintaan, bahkan muncul pesanan untuk acara pernikahan. “Kelompok Tani Sambi Horti sebagai mitra kedua telah menerima bantuan mesin es krim soft berbahan dasar jambu biji merah. Hasil pelatihan langsung mereka praktikkan saat perayaan HUT RI ke-80 di Desa Sambibulu, dan mendapat sambutan luar biasa dengan penjualan ratusan cup es krim seharga Rp3.000 per cup. Permintaan terus meningkat, bahkan sudah ada pesanan untuk acara pernikahan warga. Selain itu, mereka juga kami dampingi dalam budidaya jambu biji merah premium dengan menanam 100 bibit baru, agar nantinya dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin besar,” ujar Prof. Siti Marwiyah.

Selain produk olahan, Tim PDB juga memberikan perhatian pada aspek budidaya. Kelompok Tani Sambi Horti telah dorong untuk menanam 100 bibit jambu biji merah premium agar kapasitas panen meningkat dan suplai bisa dilakukan secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Murid SMAN 1 Ketapang Diterima Dikedokteran Universitas Ternama di Malang Melalui SNBP, Direktur PT Media Pustaka Group Ucapkan Selamat

“Pendekatan ini sekaligus membuka peluang bagi mitra memperluas jaringan pemasaran, termasuk memenuhi permintaan dari hotel dan pasar luar daerah. Di sisi lain, BUMDes Sambimadu juga kami dukung memperkuat diversifikasi produk café dengan memanfaatkan hasil olahan jambu sebagai daya tarik tambahan bagi pengunjung wisata air,” ungkap Guru Besar FH Unitomo ini.

Apresiasi datang dari mitra kegiatan. Ir. Donny, M. Taufiq S.Pd., M.Pd., selaku ketua kelompok mitra, menyampaikan rasa syukur atas dukungan kampus.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim PDB Unitomo yang telah membantu dengan mesin es krim, food dehydrator, serta bibit premium jambu biji merah. Bantuan ini benar-benar mendorong peningkatan pendapatan masyarakat Sambibulu, dan kami berharap dukungan bisa berlanjut di tahun mendatang,” ujarnya.

Dalam kesempatan bincang-bincang Prof. Siti Marwiyah pun menambahkan apresiasi kepada pihak pendukung program. “Kami memberikan apresiasi yang mendalam dan terima kasih kepada DPPM Kemendikti Saintek yang telah mendanai program PDB tahun anggaran 2025 ini dan berharap PDB Universitas Dr. Soetomo dapat didanai kembali di tahun 2026 mendatang. Dukungan ini sangat berarti dalam upaya kami meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi kampus dan desa,” pungkasnya. (Pandu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *