JAKARTA, Portaljatim.net – Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan sejarah dan makna. Menurut Cak Slamet sapaan akrabnya , batik adalah peninggalan nenek moyang kita dan asli milik bangsa Indonesia yang harus dilestarikan dan dipromosikan ke kancah internasional. Jakarta 2/9/2005).
Pada tahun 2009, UNESCO mengakui batik sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan, yang menandai pengakuan global terhadap nilai seni dan budaya batik. Pengakuan ini membantu mempromosikan batik sebagai simbol identitas nasional Indonesia dan meningkatkan kesadaran internasional tentang seni batik. Selain itu, Pengakuan ini menegaskan batik sebagai simbol identitas bangsa Indonesia, yang memiliki nilai filosofis mendalam, sejarah panjang, dan merupakan ekspresi kreativitas masyarakatnya yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Cak Slamet, yang saat ini duduk sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PAN Daerah Pemilihan Madura sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada para pengrajin batik karena selain menjadi kegiatan seni akan tetapi dapat membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar.
Menurut Cak Slamet, Momentum Hari Batik Nasional ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan batik Indonesia ke dunia, memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi budaya.
Diharapkan para pelaku industri batik terus berinovasi dan beradaptasi, menggunakan perkembangan teknologi digital untuk bertahan dan bersaing di pasar global, imbuhnya.
Banyak Beberapa batik terkenal di Indonesia ditangan – tangan terampil diantaranya Batik Pekalongan, Batik Solo, Batik Yogyakarta, Batik Cirebon dan Batik Madura yang biasa yang sudah di ekspor ke mancanegara salah satu dari jenis batik tanjung bumi tersebut ialah batik Genthongan batik jenis ini sangat banyak peminatnya baik dalam ataupun luar negeri, imbuhnya.
Dengan kekayaan sejarah dan makna yang terkandung di dalamnya, batik terus menjadi simbol identitas dan kebanggaan nasional Indonesia. Oleh karena itu, pelestarian dan pengembangan batik sangat penting untuk memastikan bahwa warisan budaya ini terus hidup dan dihargai oleh generasi masa depan bangsa.
@Ryan Pewarta