Berita

Nur Faizin Dinilai Retoris: Penolakan Survei Seismik West Kangean Dipertanyakan Substansinya

66
×

Nur Faizin Dinilai Retoris: Penolakan Survei Seismik West Kangean Dipertanyakan Substansinya

Sebarkan artikel ini

Sumenep, Portaljatim.net – Sikap penolakan yang disampaikan anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB, Nur Faizin, terhadap kegiatan survei seismik 3D di perairan West Kangean, Sumenep, mulai menuai perhatian publik. Bukan karena keberaniannya, melainkan karena dinilai sebatas retorika politik yang belum berbanding lurus dengan tindakan nyata di lapangan.

Seorang tokoh masyarakat Kangean, yang enggan disebut identitasnya, melalui aktivis muda Sumenep, Moh Asmuni, menyampaikan kritik terbuka terhadap legislator tersebut. Pesannya tegas: komitmen politik harus dibuktikan melalui kehadiran langsung, bukan hanya pernyataan di media.

Baca Juga :  Kapolres Lumajang Pimpin Apel Kenaikan Pangkat Pengabdian Iptu ke AKP

“Jika benar berpihak kepada masyarakat, silakan hadir di Kangean. Warga tidak membutuhkan pernyataan simbolik, tetapi bukti konkret. Kami siap menyambut kapan pun dan di mana pun,” ujar Asmuni menirukan penegasan tokoh masyarakat kepulauan, Rabu (05/10/2025).

Kekecewaan masyarakat Kangean mencuat seiring akumulasi pengalaman buruk dalam relasi dengan para wakil rakyat. Selama ini, mereka menilai banyak legislator hanya tampil pada momentum politik elektoral, sementara absen ketika masyarakat menghadapi persoalan struktural. Bahkan, sebagai bentuk kritik sosial, masyarakat sempat menyebarkan pamflet bergaya “orang hilang” dengan menampilkan foto-foto legislator daerah pemilihan setempat yang dianggap tidak hadir memperjuangkan aspirasi publik.

Baca Juga :  Polsek Kalianget ungkap Kasus pencurian tabung gas elpiji 3 kg kosong 

Asmuni menambahkan, pernyataan penolakan Nur Faizin atas eksplorasi migas di Kangean tidak boleh berhenti pada tataran wacana. “Masyarakat kepulauan sudah berulang kali mengalami kekecewaan. Jika Nur Faizin sungguh-sungguh memperjuangkan kepentingan rakyat, maka kehadirannya di Kangean adalah syarat mutlak. Perjuangan ini tidak boleh ternodai oleh kepentingan politik jangka pendek,” tegasnya.  LS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *