Peristiwa

Pendekatan Humanis Aparat Warnai Aksi Damai Alumni Pesantren di Situbondo

39
×

Pendekatan Humanis Aparat Warnai Aksi Damai Alumni Pesantren di Situbondo

Sebarkan artikel ini
IMG 20251019 WA0121

Situbondo, Portaljatim.net – Aksi damai yang digelar ribuan alumni pondok pesantren di Kabupaten Situbondo pada Sabtu (18/10/2025) berlangsung dalam suasana tertib dan kondusif. Kegiatan yang dipusatkan di depan Pendopo Kabupaten Situbondo tersebut diwarnai doa bersama, istigasah, dan salawat sebagai bentuk ekspresi aspirasi terhadap salah satu program televisi swasta nasional.

Untuk menjaga ketertiban, Polres Situbondo mengerahkan sekitar 300 personel gabungan TNI–Polri beserta instansi terkait. Namun, pola pengamanan yang diterapkan tidak hanya bersifat teknis, melainkan juga menonjolkan pendekatan persuasif dan humanis. Aparat tidak sekadar mengatur lalu lintas atau berjaga, tetapi turut berinteraksi dengan massa aksi, bahkan membagikan roti dan air mineral sebagai bentuk pelayanan kemanusiaan.

Baca Juga :  Kritik Selektif di Kangean: Lantang Menolak Seismik, Senyap Terhadap Ancaman Narkoba dan Pelanggaran Hukum

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. menegaskan, kehadiran aparat bukan untuk membatasi aspirasi, melainkan memastikan jalannya aksi tetap aman dan damai. “Terima kasih atas pelaksanaan kegiatan yang tertib. Kami berharap hingga selesai tetap menjaga ketertiban dan menghormati pengguna jalan lain,” ujarnya.

Ia menambahkan, aspirasi yang disampaikan massa akan diteruskan ke Polda Jawa Timur hingga pemerintah pusat. “Saya yakin kehadiran para alumni di sini dilandasi rasa cinta kepada guru dan pesantren. Namun mari kita bersama-sama menghargai proses yang sedang berjalan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Respons Cepat Pemerintah Daerah dalam Penanganan Gempa di Pulau Sepudi dan Kalango

Suasana semakin cair ketika sejumlah aparat keamanan turut duduk bersama peserta aksi mengikuti rangkaian doa bersama. Sikap humanis aparat dinilai memberikan keteladanan dalam menjaga kedekatan antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus menegaskan pentingnya pengelolaan aksi massa dengan pendekatan yang menyejukkan.

Tim/LS

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *