Oleh: Zeana
SUMENEP, Portaljatim.net – Kelompok penolak siesmik yang diartikan menolak pembangunan di Kangean bukan hanya menentang kemajuan, tetapi juga telah berubah menjadi “preman media sosial”. Mereka bersembunyi di balik akun anonim, melontarkan hujatan, fitnah, dan adu domba antar tokoh masyarakat. Rabu(29/10/2025)
Ironis, perjuangan yang katanya demi rakyat justru menciptakan perpecahan di tengah masyarakat sendiri. Mereka memecah persaudaraan, merusak kepercayaan, dan menabur kebencian di ruang publik.
Jika cara-cara seperti ini terus dibiarkan, Kangean bukan hanya tertinggal dalam pembangunan, tapi juga bisa terjebak dalam krisis moral yang lebih dalam krisis akhlak, bahkan krisis generasi. Di saat dunia luar bergerak maju, Kangean justru berisiko tenggelam oleh kebencian dan ketidaksadaran.
Sudah saatnya masyarakat sadar, bahwa kemajuan tidak akan lahir dari fitnah, dan masa depan tidak akan tumbuh dari kebohongan. Mari bersatu menjaga Kangean agar tetap beradab, berakhlak, dan bebas dari pengaruh destruktif, termasuk dari bahaya narkoba yang kini mengintai
Pewarta: LS










