Berita

Lima Organisasi Nakes Ketapang Gelar Aksi Damai Menolak Pembahasan RUU Kesehatan Omnibus Law

292
×

Lima Organisasi Nakes Ketapang Gelar Aksi Damai Menolak Pembahasan RUU Kesehatan Omnibus Law

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2023 0508 173324

PORTALJATIM.ID, SAMPANG – Seluruh Tenaga Kerja Kesehatan (Nakes) yaitu Dokter, Bidan dan Perawat yang bertugas di Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang melakukan aksi damai menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan Omnibus Law. Senin (08/05/2023).

Aksi damai ini digelar di tiga tempat yaitu di Rumah Sakit Umum Ketapang, Puskesmas Bunten Barat dan Puskesmas Ketapang secara bersama-sama digelar. Diketaui RUU tersebut melibatkan 5 organisasi profesi nakes yaitu Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Adapun tujuan dari aksi damai tersebut sebagai berikut :

1. Penolakan pembahasan RUU Kesehatan Omnibus Law yang mengancam hak berdemokrasi,hak sehat rakyat,hak kesejahteraan dan perlindungan profesi kesehatan.

2. Bentuk protes kepada sikap pemerintah dan DPR yang memaksakan pembahasan RUU Kesehatan Omnibus Law yang kental kepentingan kapitalis di sektor Kesehatan,mengorbankan hak rakyat, dan mengorbankan hak profesi kesehatan.

Baca Juga :  Ruang Pelayanan Anti Narkoba Resmi Dibuka

3. Bentuk protes kepada sikap sikap pemerintah yang membungkam suara-suara kritis terhadap kebijakan dan memberhentikan salah satu Guru Besar,Prof.Dr.Zaenal Muttaqin,So.BS(K) melalui Direktur RSUP Kariadi Semarang.

4. Menyadarkan semua pihak bahwa masa depan kesehatan jangan dipolitisir dan diserahkan kepada pengelola asing.

Dengan tuntutan sebagai berikut, stop Pembahasan RUU Kesehatan Omnibus Law. Jaga kedaulatan kesehatan rakyat dan bangsa dari Oligarki/Kapitalis,monopoli,dan liberalisasi. Perlindungan dan kepastian hukum bagi Profesi Kesehatan dalam tataran implementasi. Penguatan eksistensi dan kewenangan Organisasi Profesi Kesehatan.

Hal tersebut juga disampaikan Nakes Puskesmas Bunten Barat dalam orasinya dengan tegas dan menyatakan stop pembahasan RUU tersebut serta memberikan dukungan dan doa kepada rekan-rekannya yang berjuang untuk menolak pembahasan Rancangan RUU Kesehatan Omnibus Law.

Baca Juga :  Jum’at Curhat Di Kelurahan Karang Dalam, Wakapolres Sampang Sampaikan Target Operasi Bina Kusuma Semeru 2023

“Marilah kita panjatkan doa bersama untuk mendukung teman-teman kita yang berada di Jakarta maupun di Jawa Timur, ini juga demi kesejahteraan tenaga kesehatan serta terlaksananya program-program kesehatan dari pemerintah yang berpihak pada masyarakat dan tenaga kesehatan”,ungkapnya saat orasi di depan Puskesmas Bunten Barat.

Sementara disisi lain Dirut RSU Ketapang, Dr.Soekarno menyatakan bahwa aksi damai yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Ketapang dalam rangka mendukung Nakes yang menolak RUU Kesehatan Omnibus Law.

“Cuman acara doa bersama mas, sebagai bentuk dukungan kepada teman-teman yang berangkat ke Jakarta”,ucapnya melalui pesan WhatsApp.

Meskipun pihaknya melakukan aksi damai namun layanan nakes kepada masyarakat tetap terjamin.

“Kami tetap menjamin akses pelayanan kesehatan untuk masyarakat tetap terlayani dengan baik,” tegasnya. (Ah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *