PORTALJATIM.ID, SAMPANG – Para alumni Pondok Pesantren Al Aliyah kompak adakan silaturahmi bersama di rumah Ustadz H. Mubassyir yang baru saja datang dari tanah suci Mekkah usai melaksanakan ibadah haji sekaligus adakan rapat tentang kemajuan dan program Pesantren Al Aliyah Tengginah Tattangoh Proppo Pamekasan di Desa Beringin Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang, Kamis (20/7/2023) siang.
Hadir pada acara silaturahmi Kh Qoid Al Gher Muhajjalin selaku pemimpin dalam pertemuan tersebut dan hadir juga para alumni Pondok Pesantren Al Aliyah Tengginah yang masih di bawah kepemimpinan beliau dan almarhum Kh Ahyad waktu di Pesantren.
Dalam pertemuan itu Kh.Qoid selaku pemimpin membahas tentang bagaimana caranya agar Pesantren bisa tambah maju dan berkembang.
Kh.Qoid meminta agar para Alumni ikut andil dan mendukung dalam memajukan Pondok Pesantren Al Aliyah dengan cara menyambung tali ilmiyah dengan guru di Pesantren dengan memondokkan anak-anaknya di Pondok Pesantren Al Aliyah Tengginah Tattangoh Proppo Pamekasan.
“Mari kita bekerjasama memperjuangkan Pondok Pesantren Al Aliyah dengan cara memondokkan anak-anak kalian pada Pesantren Al Aliyah” dauh Kh. Qoid
“Jangan sampai tali ilmiyah kepada Pondok Pesantren Al Aliyah punah atau terputus hanya karena kalian tergiur dengan program-program di pesantren yang lain” imbuh Kh. Qoid.
Beliau menyampaikan bahwa ada sebagian Alumni yang bermimpi bertemu dengan pengasuh sebelumnya (almarhum Kh Ahyad) dan berpesan agar para alumni yang telah lulus dan punya ilmu agar bisa dapat berkontribusi dengan mengajarkan ilmunya kepada adik-adik santri yang masih ada dalam asuhan pesantren.
“Jika kita ingin menjadi Wali Allah maka Walilah kita bersama-sama, jika kita ingin masuk Surga maka mari kita masuklah surga bersama-sama” tambahnya.
Banyak kata-kata hikmah yang di lontarkan oleh beliau agar Santri-Santri Al Aliyah bisa menjadi manusia yang di ridhoi oleh Allah dan bisa jadi panutan kepada Masyarakat banyak. juga bisa menjadi contoh yang baik kepada anak keturunan para Alumni kedepannya.
Dalam pertemuan tersebut beliau (Kh Qoid) juga mengajak para Alumni Al Aliyah agar mengadakan musyawarah kitab di Pesantren Al Aliyah Tengginah dalam setiap satu bulan sekali.
Biar para Alumni Al Aliyah bisa ikut memantau kemajuan Pesantren sekaligus bisa menambah ilmu dan mempererat tali silaturahmi antara para Alumni dan Guru yang biasanya jarang untuk bisa bertemu.
Dan alhamdulilah semuanya sepakat bahkan ada sebagian yang girang karena bisa mengulang kembali masa-masa dahulu di waktu masih di pesantren
Acara Musyawarah bulanan yang akan di laksanakan satu bulan sekali di sepakati oleh para Alumni akan di adakan setiap malam Selasa pertama di setiap bulan.
Dan setiap pertemuan akan di adakan tanya jawab tentang persoalan-persoalan yang terjadi di kebanyakan masyarakat
Maka para Alumni yang hadir di minta oleh Kh. Qoid untuk di usahakan bisa hadir dan Istiqomah setiap bulan hususnya bagi alumni yang ada di Madura untuk ikut serta bermusyawarah di Pondok Pesantren Al Aliyah Tengginah.
Pertemuan atau silaturahmi antar sesama alumni tersebut di tutup dengan pembacaan tahlil dan Syaroful Anam yang di pimpin oleh beliau sendiri (Kh Qoid) dan di akhiri dengan pembacaan Do’a yang di pimpin oleh Ustadz H Jailani dan Ustad H. Mubassyir.