SURABAYA, Portaljatim.net – Prei Ruwet Kolektif kembali mengadakan hajatan Silah To Love Me 2025 dengan spirit “Connect Scene From Connection”. Kali ini Prei Ruwet Kolektif mencoba untuk menyambungkan koneksi musisi dari lintas kota.
“Prei Ruwet Kolektif kali ini menghadirkan konsep koneksi antar kota, antar provinsi. Acara ini menjadi ajang silahturahmi bagi teman-teman yang sudah lama tidak berjumpa” jelas Giffahry, salah satu founder Prei Ruwet Kolektif.
Bertempat di Moments Cafe & Space, Prei Ruwet Kolektif menghadirkan band-band dari 3 kota yang berbeda. Sebagai tuan rumah, Prei Ruwet Kolektif menghadirkan The Flins Tone, Dailydose, Straight At Venue, dan Monoforte sebagai perwakilan dari Surabaya. Khusus Monoforte, ini merupakan panggung perdana mereka setelah merilis single perdana mereka di bulan Maret lalu.
Dari kota tetangga, Sidoarjo Prei Ruwet Kolektif menghadirkan Fall Up. Kemudian ada 20 Miles Marathon dari Yogyakarta yang turut meramaikan acara di tahun ini. Silah To Love Me 2025 ini menjadi salah satu titik tour album dari 20 Miles Marathon.
Acara dimulai sekitar Pukul 7 malam dan dibuka oleh Dailydose dan Monoforte. Dua band tersebut berhasil menarik perhatian penonton lewat penampilan mereka. Kemudian The Flins Tone dan 20 Miles Marathon sukses menyelesaikan setlist mereka dan memanaskan arena.
Tidak sedikit yang melakukan stage dive dan crowd surf saat 2 band ini tampil. Acara di tutup oleh Straight At Venue dan Fall Up yang berhasil membuat penonton tetap stay dan tetap membara hingga acara berakhir.
“Ini acara yang patut menjadi contoh bagi teman-teman kolektif lainnya bahwa acara seperti gigs ini juga harus memikirkan kualitas tidak hanya band yang tampil tapi juga sound system dan Prei Ruwet Kolektif menurut saya berhasil memberi edukasi juga ke penonton bahwa gigs harus memberi ruang aman dan nyaman bagi penonton wanita dan anak-anak” terang Alan, salah satu pengunjung.
Silah To Love Me 2025 menjadi acara ketiga Prei Ruwet Kolektif. Sebelumnya Silah To Love Me diadakan pertama kali tahun 2022 dengan menghadirkan The Flins Tone, Toastball, Raousse, Dailydose dan Astvla.
Lalu acara selanjutnya diadakan tahun 2024 dengan menghadirkan mayoritas band-band first gigs atau pertama kali manggung seperti Simpul, Worker Miriam, Bitter Closure, Costive dan The Pollar Bears dari Malang dan Hello Hey Sunday.
“Kedepannya memang kami ingin lebih rutin lagi untuk membuat wadah-wadah supaya banyak regenerasi band-band asal Surabaya yang bisa dikenal luas oleh masyarakat. Selain itu juga kami bercita-cita menjadikan Prei Ruwet Kolektif ini sebagai wadah ekosistem musik Surabaya agar selalu berkembang baik dari kualitas produksi sampai pengisi acaranya” jelas Giffahry. (GP)
