SUMENEP, Portaljatim.net – Seorang pengguna TikTok yang juga dikenal sebagai anggota aktif Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) BIDIK terlibat cekcok dengan Kepala Sekolah SDN Duko 1, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Insiden tersebut terjadi di lingkungan sekolah dan sontak menarik perhatian guru, staf, serta para siswa. Juma’at (30/05/2025).
Kejadian memanas saat seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 dilaporkan berhamburan keluar ruang kelas dan ikut bersorak mengusir oknum LSM tersebut. Hingga kini belum diketahui secara pasti siapa yang menggerakkan para siswa, namun peristiwa itu dinilai telah mencederai nilai-nilai ketenangan dan etika dalam dunia pendidikan.
Menurut keterangan saksi, percekcokan berawal dari kedatangan sang Tiktoker ke sekolah untuk mempertanyakan dugaan penyalahgunaan Dana BOS yang digunakan untuk sarana dan prasarana sekolah. Namun, alih-alih melakukan klarifikasi secara resmi, pihak LSM justru melakukan konfrontasi langsung yang menimbulkan kegaduhan.
Pihak sekolah menyayangkan tindakan tersebut dan menyebut bahwa langkah LSM dianggap tidak sesuai prosedur serta telah menimbulkan keresahan di lingkungan sekolah. Proses yang seharusnya dilakukan melalui jalur resmi dinilai telah disalahgunakan sebagai bentuk tekanan terbuka.
Menanggapi insiden tersebut, Ketua Komunitas Warga Kepulauan (KWK) menyatakan keprihatinannya dan menegaskan bahwa sekolah adalah zona aman yang harus dijauhkan dari tindakan intimidatif.
Jika ada temuan atau dugaan pelanggaran, hendaknya disampaikan secara resmi ke instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan atau APIP, bukan dengan cara-cara konfrontatif di hadapan siswa,” ujar Ketua KWK.
KWK juga mendorong aparat kepolisian untuk turun tangan memantau situasi di lapangan agar kejadian serupa tidak terulang dan aktivitas belajar-mengajar tetap berjalan dengan aman dan kondusif.
(Liamsan)