SUMENEP, Portaljatim.net – Ketua Aliansi Indonesia Raya, Iskandar, menyoroti perkembangan terbaru di Kabupaten Sumenep, khususnya terkait dua isu besar yang mencuat dalam waktu berdekatan. Senin(02/05/2025).
Pertama, masih bergulirnya polemik mengenai Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dinilai belum sepenuhnya transparan dan tuntas. Kedua, munculnya kasus baru berupa penemuan narkotika jenis sabu seberat 38 kilogram di perairan Masalembu.
Menurut Iskandar, pola semacam ini sudah berulang terjadi. Ia menduga bahwa setiap kali muncul isu besar yang menimbulkan sorotan dan pertanyaan publik, tak lama kemudian akan muncul isu baru yang mengalihkan perhatian masyarakat. Dalam pandangannya, hal ini bukanlah suatu kebetulan.
“Untuk menutupi satu permasalahan, selalu dihadirkan permasalahan baru. Untuk menenggelamkan satu isu, maka diciptakan isu lain yang lebih besar atau lebih menggemparkan,”ucap Iskandar.
Dan beliau juga menyendir terkait Gas LPG Udah hampir tiga bulan masarakat kesulitan terkait masalah langkanya LPG di Kabupaten Sumenep kususnya d wilayah timur daya Batang-batang, Dungke dan juga Gapura. Tambahnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap kritis dan tidak mudah teralihkan dengan munculnya berbagai kasus baru, agar persoalan yang sedang berjalan tetap mendapat pengawasan dan penyelesaian yang tuntas.
(LIAMSAN)
