SURABAYA, Portaljatim.net – Insiden penganiayaan yang menimpa jurnalis Harian Merdeka Post, NRM (42) di Sampang memicu keprihatinan berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Jurnalis Independen Nusantara (DPP IJEN), Ali Maskur yang menyatakan duka mendalam atas peristiwa yang menimpa rekan media tersebut.
“Ya, meskipun NRM bukan anggota IJEN, tetapi sebagai sesama jurnalis, saya ikut prihatin dan berduka atas kejadian yang menimpa rekan jurnalis Harian Merdeka Post ini,” ujar Ali Maskur saat dimintai tanggapan, Kamis (19/6/2025).
“Apapun masalahnya, tindakan kekerasan tidak dibenarkan oleh ajaran apapun,” imbuhnya.
“Semoga cepat pulih setelah dapat perawatan intensif di RSUD Dr. Soetomo Surabaya,” lanjutnya.
Jurnalis yang juga Redaktur Pelaksana Liputan7.id ini menyampaikan apresiasi atas langkah cepat aparat kepolisian. Khususnya Satuan Reskrim Polres Sampang dan Polsek Sokobanah, yang telah bertindak tegas dan mengamankan satu orang terduga pelaku dalam waktu singkat.
“IJEN mengapresiasi tindakan cepat dari Polres Sampang yang sudah melakukan penangkapan satu pelaku agar diproses sesuai hukum yang berlaku,” pungkas jurnalis asal Kabupaten Tuban ini.
Diketahui, wartawan Kabiro Komando Patas TV dan Harian Merdeka Post menjadi korban pembacokan di Dusun Polai Timur Desa Bira Tengah Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang.
Pelaku an. Z ditangkap di perbatasan Kabupaten Sampang dengan Bangkalan saat akan melarikan ke Surabaya. Sedangkan an. D dalam pengejaran petugas. (Red)