SUMENEP, Portaljatim.net – Dalam sebuah aksi kepedulian yang mendalam dan penuh empati, pengurus Pakar Sakera Kabupaten Sumenep, Dodi Hariyanto dan Sucipto, mendatangi kediaman keluarga korban tertimpah robohnya tembok Stadion Giling Sumenep. Keluarga korban yang berada di Desa Aing Merra, Kecamatan Batuputih, menerima sedikit santunan dari pengurus Pakar Sakera sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap musibah yang tidak diinginkan ini. Rabu (25/6/2025).
Musibah yang Tidak Diinginkan: Sebuah Kesedihan yang Mendalam
Robohnya tembok Stadion Giling Sumenep telah menyebabkan korban jiwa dan luka-luka. Musibah ini terjadi karena beberapa penonton yang tidak mengindahkan himbauan dari Panitia yang menaiki tembok, sehingga menyebabkan struktur tembok tidak kuat menahan beban dan akhirnya roboh. Banyak penonton yang berada di bawah tembok yang tidak bersalah menjadi korban, sementara beberapa penonton yang menaiki tembok banyak yang selamat.
Kepedulian Pakar Sakera: Sebuah Bentuk Solidaritas
Dodi Hariyanto dan Sucipto, sebagai pengurus Pakar Sakera Kabupaten Sumenep, merasa terpanggil untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban. Mereka mendatangi kediaman keluarga korban untuk memberikan sedikit santunan dan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. “Kami dari Pakar Sakera Kabupaten Sumenep merasa terpanggil untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga korban,” ujar Dodi Hariyanto dengan penuh empati.
Pelajaran untuk Masa Depan: Meningkatkan Kesadaran dan Kedisiplinan
Musibah ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan dalam mematuhi aturan dan menjaga keselamatan. Pakar Sakera Kabupaten Sumenep berharap bahwa musibah ini dapat menjadi pelajaran dan kewaspadaan demi menjaga keselamatan diri kita masing masing
Penutup: Sebuah Harapan untuk Keluarga Korban
Pengurus Pakar Sakera Kabupaten Sumenep akan terus memantau perkembangan keluarga korban dan memberikan bantuan yang diperlukan. Kami berharap bahwa musibah ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli dan bertanggung jawab dalam setiap kegiatan. Semoga keluarga korban dapat melalui masa sulit ini dengan tabah dan sabar dan tabah ungkap para pengurus sakera kabupaten Sumenep
(Munawar)