BANGKALAN, Portaljatim.net – Dugaan kasus penggelapan mobil menyeret nama Kepala Desa Campor, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan berinisial AR. Peristiwa tersebut mencuat pada Minggu, 29 Juni 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, ketika Ketua Majelis Advokasi dan Aspirasi Sampang (MADAS), Umar Faruk, bersama beberapa anggota mendatangi kediaman AR guna mencari kejelasan terkait mobil yang diduga digelapkan.
Menurut penuturan Umar Faruk, AR yang masih aktif menjabat sebagai kepala desa, menyewa satu unit mobil jenis Mitsubishi Xpander. Namun, tanpa sepengetahuan pemilik, mobil tersebut diduga digadaikan oleh AR sebesar Rp45 juta. Setelah kejadian itu, AR dikabarkan menghilang dan tidak dapat dihubungi, termasuk nomor telepon pribadinya yang sudah tidak aktif.
“Sebelum menghilang, AR sempat berjanji akan mengembalikan mobil tersebut. Namun, berkali-kali saya mendatangi rumahnya, saya selalu pulang dengan tangan kosong. Bahkan istrinya pun terlibat, dan juga berjanji akan menyelesaikan masalah ini, tetapi hingga kini tidak ada kejelasan,” ujar Umar Faruk.
Istri dari AR pun mengakui keterlibatannya dalam kasus ini saat ditemui di kediamannya. “Maaf, mas, suami saya tidak ada di rumah dan nomornya kini tidak aktif. Biar saya tanyakan dulu ke temannya. Saya minta maaf dan mengakui bahwa saya juga turut terlibat dalam hal ini,” ucapnya.
Umar Faruq menyampaikan harapannya agar AR segera memberikan kejelasan dan menyelesaikan persoalan ini secara bertanggung jawab sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Hingga berita ini ditulis, pihak AR belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan tersebut.
(Rusdi)
