Berita

Lakukan Pengamanan Petik Laut Muncar Ini Kata Bripka Wayan Wedhana

22
×

Lakukan Pengamanan Petik Laut Muncar Ini Kata Bripka Wayan Wedhana

Sebarkan artikel ini
IMG 20250710 WA0044 scaled

BANYUWANGI, Portaljatim.net — Dalam rangka memperkuat sinergitas dan kolaborasi antar instansi dan masyarakat. Satuan Polisi Perairan dan Udara Polresta Banyuwangi lakukan giat pengamanan dan pemantauan acara petik laut dikawasan pesisir pantai Muncar dan sekitarnya. Kamis, (10/7/2025).

Dalam kesempatan tersebut Kapos unit Muncar Bripka I Wayan W mengatakan giat pengamanan dan pemantauan yang dilaksanakan guna menyukseskan acara petik laut yang diselenggarakan setiap tahunnya.

Dari keterangan yang didapat, kegiatan petik laut merupakan salah satu kegiatan tradisional masyarakat dikawasan pesisir sebagai penanda rasa ucapan syukur masyarakat nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil tangkapan yang di dapat,” ucap Bripka Wayan dari keterangan panitia.

Untuk itu, kami mengingatkan kepada panitia untuk selalu berkordinasi dan berkomunikasi dengan instansi terkait khususnya pihak keamanan dalam memperhatikan dan mengutamakan aspek-aspek keselamatan peserta pada saat acara petik laut berlangsung,” jelasnya.

Baca Juga :  Perkebunan Bermacam Tanaman di Ketapang Barat, Berpotensi Sebagai Wisata Agro

Langkah ini dilakukan sebagai langkah preventif dan preemtif Polresta Banyuwangi dalam memberikan rasa aman, nyaman dan menciptakan situasi yang kondusif kepada setiap warganya.

Perlu diketahui dalam kegiatan petik laut yang diselenggarakan warga pesisir dan kelompok nelayan Muncar menggelar tradisi petik laut. Acara petik laut yang di selenggarakan merupakan acara ucapan syukur yang lekat dengan spiritualitas dan budaya pesisir.

Dari pantauan petugas keamanan dan panitia penyelenggara, ribuan masyarakat tumpek blek menyaksikan prosesi larung sesaji yang berlangsung sejak pagi hingga siang.

Acara ini tak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap laut sebagai sumber penghidupan. Tetapi juga menjadi ruang berkumpulnya warga, pemuka adat, nelayan, hingga pejabat daerah,” terang Bripka Wayan.

Baca Juga :  Cegah Korban Jiwa Saat Melaut, Ini Pesan Personel Polairud Kepada Nelayan

Sebagai informasi, petik laut menyimpan makna mendalam sebagai rasa syukur yang dibungkus harapan akan kekayaan alam dan hasil yang melimpah yang di dapat dari laut.

Dalam acara ini, panitia membuka pasar UMKM dan puncak acara ditandai dengan prosesi larung sesaji berbagai hasil bumi yang dibawa dengan perahu kecil lalu dilarung ke tengah laut.

Tradisi ini dipercaya sebagai wujud terima kasih atas hasil tangkapan laut, sekaligus permohonan agar musim melaut berikutnya membawa keberkahan.

Ini bukan sekadar ritual, tapi bentuk spiritualitas masyarakat pesisir yang tumbuh dari pengalaman hidup bersama laut,” ucap salah satu peserta Larung sesaji. (GP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *