JAKARTA, Portaljatim.net – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi kembali ke Tanah Air, setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan diplomatik ke sejumlah negara penting. Pesawat kepresidenan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan kedatangan Presiden disambut langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama jajaran protokoler kenegaraan.
Kedatangan Presiden disambut dengan upacara kehormatan, termasuk jajar pasukan serta penyambutan hangat oleh para pejabat negara. Dalam momen tersebut, Presiden Prabowo terlihat tersenyum sembari menyapa hangat para rombongan dan memberikan salam hormat kepada pasukan penyambut.
Hasil Strategis dari Kunjungan Kenegaraan
Dalam pernyataannya usai tiba di Indonesia, Presiden Prabowo memaparkan sejumlah capaian penting dari lawatan diplomatiknya. Salah satu agenda utama adalah pembicaraan perdagangan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Prabowo menyebut bahwa Indonesia tengah berupaya keras untuk menurunkan tarif impor produk nasional dari 19 persen menjadi 0 persen. Negosiasi tersebut akan dilanjutkan dalam pertemuan berikutnya yang direncanakan berlangsung pada September atau Oktober mendatang di Washington DC.
Selain Amerika Serikat, kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi juga menghasilkan kemajuan signifikan, terutama terkait penguatan kerja sama penyelenggaraan ibadah haji. Salah satu capaian konkret adalah kesepakatan untuk membangun perkampungan haji khusus bagi jemaah asal Indonesia, sebagai upaya meningkatkan kenyamanan dan pelayanan selama berada di Tanah Suci.
Indonesia Resmi Masuk BRICS
Tak hanya menjalin relasi bilateral, Indonesia juga resmi diterima sebagai anggota kelompok ekonomi besar dunia, BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan). Langkah ini dinilai sebagai pencapaian strategis dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah global. Dalam kunjungannya ke Brasil dan Prancis, Prabowo juga membuka peluang kerja sama ekonomi baru, termasuk pertukaran teknologi dan perluasan akses pasar.
Diplomasi Aktif Demi Kepentingan Nasional
Kepulangan Presiden Prabowo dari tur diplomatik ini menandai babak baru dalam politik luar negeri Indonesia yang lebih aktif, proaktif, dan terbuka terhadap kerja sama strategis dengan kekuatan global. Pemerintah berharap upaya ini akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, peningkatan ekspor nasional, serta perlindungan terhadap kepentingan umat dan negara.
Anwar