JAKARTA, Portaljatim.net – Pemerintah Indonesia merespons serius permintaan mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang ingin kembali ke tanah air dari Rusia. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa pemerintah sedang menelusuri dan mencari “jalan keluar terbaik” terkait nasib eks tentara bayaran ini. Sabtu (26/7/2025).
Menurut Prasetyo, koordinasi intensif kini dikerjakan bersama berbagai kementerian dan lembaga. Di antaranya adalah Kementerian Luar Negeri, Imigrasi, Hukum dan HAM, serta pihak militer melalui Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut .
Satria sebelumnya melalui video TikTok menyampaikan penyesalan karena bergabung sebagai tentara bayaran Rusia dalam konflik Ukraina, dan meminta status kewarganegaraan WNI-nya tidak dicabut . Dalam vlog tersebut, ia dengan terbuka meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto beserta pejabat terkait agar haknya dikembalikan dan ia dapat pulang ke Indonesia .
Prasetyo menekankan bahwa setiap langkah pemerintah akan dipandu oleh pertimbangan hukum dan risiko nasional. Ia menyatakan proses verifikasi menyeluruh sedang berlangsung, termasuk memastikan apakah tindakan Satria berpotensi menimbulkan ancaman terhadap keamanan publik serta bagaimana implikasi hukum atas status kewarganegaraannya .
Hingga saat ini belum ada keputusan final. Pemerintah memastikan tidak akan terburu-buru mengambil keputusan dan bahwa hasil asesmen akan diumumkan bila sudah rampung .
Anwar