Berita

Desa Pakondang Akan Gelar Doa Bersama & Santunan Anak Yatim di Asta Agung Bheleng, Peringati HUT RI ke-80

34
×

Desa Pakondang Akan Gelar Doa Bersama & Santunan Anak Yatim di Asta Agung Bheleng, Peringati HUT RI ke-80

Sebarkan artikel ini
771b99b7 041d 4b89 b21d 6baf79f05c6a

SUMENEP, Portaljatim – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, akan menggelar doa bersama dan santunan anak yatim pada Jumat malam (15/8/2025) di kompleks Asta Agung Bheleng, salah satu destinasi wisata bersejarah di wilayah tersebut.

Kepala Desa Pakondang, Heriyanto, mengatakan kegiatan yang akan digelar pada malam Sabtu ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi, menumbuhkan rasa syukur, dan meningkatkan kepedulian sosial di
tengah masyarakat.

Baca Juga :  Berikan Himbauan Langsung Ini Kata Personel Satpolairud kepada Masyarakat Pesisir 

“Kemerdekaan bukan sekadar mengenang perjuangan para pahlawan, tapi juga mengisinya dengan aksi nyata untuk berbagi dan peduli pada sesama. Melalui doa bersama dan santunan ini, kami ingin menghadirkan manfaat dan kebahagiaan, khususnya bagi anak-anak yatim,” ujar Heriyanto kades Pakondang kepada Awak media Portal Jatim.net

Asta Agung Bheleng, lokasi pelaksanaan acara, bukan hanya menjadi tempat kegiatan, tetapi juga menyimpan nilai sejarah yang diyakini memiliki keterkaitan erat dengan perjalanan Kraton Sumenep, menurut penuturan warga setempat. Keanggunan dan aura historisnya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat maupun wisatawan.

Baca Juga :  Dihari Kedua Idul Fitri, Suasana Wisata Pantai Pulau Merah Masih Sepi Dari Wisatawan

Rencananya, puluhan anak yatim dari Desa Pakondang akan menerima santunan secara simbolis. Warga pun diimbau untuk hadir dan berpartisipasi, baik sebagai bentuk dukungan maupun kebersamaan dalam merayakan kemerdekaan.

Acara akan diakhiri dengan ramah tamah dan doa penutup. Pemerintah Desa berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi positif yang memadukan peringatan hari kemerdekaan dengan nilai sosial, religius, dan pelestarian budaya.

Anwar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *