Berita

Fadhilah Trya Wulandari, Siap mewakili Indonesia di Berlin Jerman

96
×

Fadhilah Trya Wulandari, Siap mewakili Indonesia di Berlin Jerman

Sebarkan artikel ini
IMG 20250825 WA0046 scaled

SURABAYA, Portaljatim.net – Falling Walls Lab Indonesia 2025 sukses diselenggarakan di Auditorium Kampus Pusat atau Petra Performance Hall dari Petra Christian University (PCU), menghadirkan para inovator muda terbaik dari seluruh Indonesia untuk berbagi ide-ide visioner yang berpotensi “menerobos batas” tantangan global masa kini.

Diselenggarakan oleh DAAD Regional Office Jakarta bekerja sama dengan Petra Christian University, ajang ini merupakan bagian dari jaringan global Falling Walls Lab yang mendorong kolaborasi lintas disiplin, mempromosikan sains dan inovasi, serta menghubungkan talenta muda dengan komunitas riset dan akademik internasional.

Sebagai tuan rumah, PCU berhasil menciptakan suasana yang inspiratif dan suportif, sekaligus memperkuat posisi Surabaya sebagai salah satu pusat keunggulan akademik dan inovasi di Indonesia.

DAAD Regional Office Jakarta, perwakilan resmi Layanan Pertukaran Akademis Jerman (DAAD) di Indonesia, telah menghadirkan Falling Walls Lab ke tanah air selama bertahun-tahun sebagai bagian dari komitmen untuk mendorong pertukaran akademik dan menghubungkan talenta Indonesia dengan ekosistem inovasi global.

Baca Juga :  Polres Jember Mulai Awasi Pendistribusian Cegah Kelangkaan Gas LPG 3 Kg

Dengan format unik 3 menit dan 3 slide, para peserta ditantang untuk menyampaikan ide secara singkat, jelas, dan menarik—sebuah keterampilan penting untuk tampil di panggung internasional.

Tahun ini, 20 finalis dari berbagai latar belakang akademik, mulai dari sarjana hingga doktoral mempresentasikan ide-ide terobosan di bidang STEM & teknologi, ilmu sosial, hingga kedokteran.

Setelah putaran presentasi yang menginspirasi, gelar juara pertama diraih oleh Fadhilah Trya Wulandari dengan proyek Breaking the Wall of Climate Injustice for People with Disabilities, sebuah ide yang memikat juri berkat orisinalitas, kejernihan, dan potensi transformasinya.

Alfred Susanto meraih posisi kedua lewat Breaking the Wall of Unrecyclable Plastic yang dinilai memiliki penerapan yang kuat dan dampak signifikan. Sementara itu, juara ketiga diberikan kepada Resda Syahrani dengan Breaking the Wall of Breast Cancer Treatment konsep yang memadukan riset dan isu terkini di bidang kesehatan.

Baca Juga :  Polsek Senduro Lakukan Restorative Justice Kasus Penganiayaan

Sebagai juara pertama, Fadhilah Trya Wulandari akan mewakili Indonesia di ajang Falling Walls Lab Global Finale di Berlin pada 6 November 2025, bergabung dengan para inovator muda dari seluruh dunia untuk mempresentasikan ide mereka di hadapan juri internasional bergengsi.

“Falling Walls Lab membuktikan bahwa sains dan pemikiran visioner dapat melampaui batas dan menyatukan orang dari berbagai latar belakang. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Petra Christian University atas dukungan luar biasa yang membuat acara ini sukses besar,” ujar Dr. Guido Schnieders, Direktur DAAD Regional Office Jakarta dalam rilis yang media ini terima, Senin (25/08/2025).

Kesuksesan Falling Walls Lab Indonesia 2025 di PCU menjadi bukti bahwa kemitraan antara perguruan tinggi dan organisasi internasional dapat menciptakan ruang kolaboratif bagi lahirnya ide-ide transformatif untuk masa depan. (Pandu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *