SUMENEP, Portaljatim.net – Aktivitas fisik teratur, khususnya berjalan kaki, memiliki kontribusi signifikan dalam menjaga kesehatan jasmani sekaligus memperkuat otot betis kedua kaki.
Hal ini tampak nyata dalam rutinitas Komunitas Pejalan Kaki (KPK) yang menjadikan Taman Bunga, pusat kota Sumenep, sebagai arena latihan sekaligus ruang interaksi sosial. Taman Bunga tidak hanya berfungsi sebagai ikon kota, tetapi juga sebagai “jantung satelit” yang menyalurkan energi positif bagi masyarakat urban. Ahad (7/9/25).
Menurut Tatang Sabtoaji, Ketua Apindo Sumenep, keberadaan komunitas semacam ini merepresentasikan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya pemanfaatan ruang publik secara produktif.
“Aktivitas berjalan kaki bukan sekadar olahraga murah meriah, melainkan investasi kesehatan jangka panjang yang mampu meningkatkan kualitas hidup, memperkuat otot betis, dan mengurangi risiko penyakit degeneratif,” tegasnya.
Lebih jauh, Tatang menekankan bahwa kegiatan KPK di Taman Bunga juga menghadirkan dimensi sosial yang penting. Partisipasi masyarakat lintas usia dalam aktivitas rutin ini memperkuat kohesi sosial, memperluas jejaring pertemanan, dan menghidupkan kembali ruang kota sebagai arena rekreasi sehat yang inklusif.
Dengan demikian, Taman Bunga berperan strategis tidak hanya sebagai ruang estetis, melainkan juga sebagai laboratorium sosial sekaligus pusat kesehatan masyarakat berbasis komunitas.
Penulis: Liamsan
