SUMENEP, Portaljatim.net – Suasana penuh kebersamaan terlihat di Balai Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, saat pelaksanaan penyaluran bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahun 2025. Ratusan warga hadir dengan tertib untuk menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram per Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dalam kegiatan yang berlangsung aman dan kondusif. (4/8/2025).
Kegiatan ini tidak hanya berjalan sebagai agenda distribusi, tetapi juga menjadi momen silaturahmi antara pemerintah desa dan warganya. Kepala Desa Basoka, Adi, hadir langsung memantau jalannya penyaluran dan menyapa masyarakat satu per satu.
“Bantuan ini bukan hanya soal beras, tapi tentang rasa kehadiran negara di tengah masyarakat,” ucap Adi di sela-sela kegiatan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah desa berkomitmen untuk menjalankan program bantuan dengan prinsip akuntabilitas dan keadilan, dengan melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga aparat keamanan sebagai bentuk transparansi.
“Kami pastikan tidak ada yang terlewat atau dobel. Tim pendataan kami bekerja berdasarkan fakta di lapangan, bukan sekadar angka di atas kertas,” tambahnya.
Tak hanya itu, Adi juga mengajak warga untuk tetap menjaga semangat gotong royong dan saling membantu, apalagi di masa-masa sulit seperti sekarang. Menurutnya, bantuan pangan hanyalah salah satu solusi jangka pendek, namun yang lebih penting adalah membangun kemandirian ekonomi warga secara bertahap.
“Ke depan, harapan kami adalah warga tidak lagi bergantung pada bantuan, tapi bisa mandiri secara ekonomi. Maka dari itu, desa akan mulai dorong pelatihan usaha rumahan, pertanian produktif, dan pembinaan UMKM kecil,” tuturnya.
Warga pun menyambut positif inisiatif pemerintah desa. Seorang warga lanjut usia mengaku bersyukur atas bantuan beras tersebut, terlebih saat harga sembako mulai merangkak naik.
“Terima kasih banyak. Semoga Pak Kades sehat terus dan bantuannya berkah. Kami rasakan betul perhatian dari desa,” ujar penerima bantuan yang enggan disebut namanya.
Penyaluran bantuan di Desa Basoka menjadi contoh bagaimana program pemerintah pusat bisa diimplementasikan dengan pendekatan humanis dan transparan di tingkat desa. Dengan semangat pelayanan dan perencanaan berkelanjutan, Desa Basoka menunjukkan bahwa pembangunan sosial dimulai dari kepekaan terhadap kebutuhan rakyat.
Anwar