Berita

Diduga Lalai Dalam Tugas, Satpam RSU Ketapang Tuai Sorotan Pasien

293
×

Diduga Lalai Dalam Tugas, Satpam RSU Ketapang Tuai Sorotan Pasien

Sebarkan artikel ini
IMG 20250822 WA0055

SAMPANG, Portaljatim.net – Pelayanan di Rumah Sakit Umum (RSU) Ketapang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, kembali menjadi sorotan publik. Seorang pasien anak yang dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Jumat (22/8/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB, diduga tidak mendapat respons baik dari petugas keamanan rumah sakit.

Peristiwa bermula ketika RS, salah satu keluarga pasien, meminta bantuan kepada satpam untuk mengambil ranjang pasien. Namun, permintaan tersebut ditolak dengan alasan bukan bagian dari tugas satpam. Penolakan itu memicu percekcokan hingga menarik perhatian keluarga pasien lainnya yang tengah berada di IGD.

Baca Juga :  Warga Perumahan Bumi Sumekar Asri Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Lomba Panjat Pinang

“Saya cuma minta tolong ambilkan ranjang pasien untuk ponakan saya. Tapi ditolak dengan alasan itu bukan tugas satpam. Karena tidak betah menunggu, akhirnya saya ambil sendiri. Saya lalu berkata, apa fungsi satpam kalau hanya diminta tolong sebentar saja tidak mau. Malah dia marah-marah ke saya, bahkan ada temannya yang ikut membentak hingga jadi tontonan keluarga pasien lain,” ujarnya.

Sementara itu, Kevin selaku satpam yang bersangkutan membantah telah menolak secara sepihak. Ia beralasan tengah sibuk dengan urusan lain.

Baca Juga :  Mobil Pickup Terjun Ke Jurang Di Sokobanah, Begini Kronologisnya

“Ini bukan tugas saya mas, tugas saya hanya menjaga pintu. Lagi pula saya sedang sibuk mengurus pasien yang meninggal,” ucapnya.

Kejadian ini menimbulkan tanda tanya terkait profesionalisme pelayanan di RSU Ketapang. Publik berharap manajemen rumah sakit segera melakukan evaluasi agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi, mengingat rumah sakit adalah pusat pelayanan kesehatan yang seharusnya mengedepankan empati dan respons cepat terhadap kebutuhan pasien maupun keluarga pasien. (Rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *