SUMENEP, Portaljatim.net – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumenep, H. R. Tatang, mengungkapkan bahwa Direktur Utama RSUD dr. Moh. Anwar, dr. Erliyati, Sp.P, menyatakan kesediaannya untuk mundur dari jabatannya meski tidak ada masalah internal yang mendesak.
Menurut H. R. Tatang, pernyataan itu disampaikan dr. Erliyati sebagai bentuk teladan bagi para pemimpin daerah, bahwa jabatan bukanlah tujuan utama.
“Beliau mengatakan, jika seorang pemimpin sudah memenuhi target yang ditetapkan, maka tak ada salahnya memberi kesempatan kepada yang lain. Namun, langkah itu tetap menunggu persetujuan Bapak Bupati,” ujar Tatang kepada awak media Portal Jatim.net. Ahad (27/7/2025).
Tatang menambahkan, dr. Erliyati menolak untuk terlalu lama menjabat karena tak ingin menimbulkan polemik atau kesan memanfaatkan posisi.
“Beliau ingin menunjukkan, tidak hanya di Sumenep tetapi juga di seluruh Indonesia, bahwa dirinya tidak gila jabatan. Padahal, beliau adalah aset penting bagi Pemerintah Daerah,” jelasnya.
Meski demikian, Tatang menegaskan bahwa jika dirinya dipercaya menjadi Bupati Sumenep, ia akan tetap mempertahankan dr. Erliyati dalam jajaran pemerintahan.
“Saya akan menempatkan beliau di Dinas Kesehatan. Kinerjanya sudah terbukti RSUD Moh. Anwar berhasil naik dari rumah sakit tipe C menjadi tipe B. Itu bukan pekerjaan sederhana, melainkan hasil dari sistem yang ia bangun,” ungkap Tatang.
Langkah mundur yang direncanakan dr. Erliyati disebut-sebut menjadi contoh kepemimpinan yang mengedepankan regenerasi dan profesionalitas, sekaligus menepis anggapan bahwa jabatan harus dipertahankan selama mungkin.
Anwar