SUMENEP, Portaljatim.net – Dalam upaya memperkuat nilai-nilai toleransi dan menjaga kerukunan umat beragama, Tim Moderasi Beragama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rubaru terus menggelar kegiatan sosialisasi secara intensif di berbagai elemen masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen DWP KUA Rubaru untuk turut andil dalam membumikan pemahaman moderasi beragama, yang kini menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia. Melalui pendekatan persuasif dan edukatif, sosialisasi ini menyasar kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta para ibu rumah tangga sebagai pilar penting dalam menjaga harmoni sosial.
Ketua DWP KUA Rubaru, IdaRoyyani Hamid, menyampaikan bahwa moderasi beragama bukanlah upaya untuk menyamakan keyakinan, melainkan menanamkan semangat toleransi, saling menghargai, dan menjauhi sikap ekstrem dalam beragama. “Kami ingin masyarakat paham bahwa keberagaman adalah kekayaan, bukan pemicu perpecahan. Justru dari perbedaan, kita bisa membangun kebersamaan yang kuat,” ujarnya.
Dalam setiap sesi sosialisasi, para peserta diajak untuk memahami empat indikator moderasi beragama, yaitu: komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi lokal. Melalui diskusi interaktif dan materi yang mudah dipahami, DWP KUA Rubaru berharap nilai-nilai tersebut bisa terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari.
Antusiasme masyarakat Rubaru terhadap kegiatan ini cukup tinggi. Banyak peserta menyampaikan bahwa sosialisasi ini memberikan pemahaman baru yang menyegarkan, terlebih di tengah kondisi sosial yang kerap diuji oleh perbedaan pandangan keagamaan.
Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran kolektif, DWP KUA Rubaru optimis gerakan moderasi beragama akan tumbuh subur di tengah masyarakat dan menjadi benteng utama dalam merawat kedamaian serta memperkokoh sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, mencakup lembaga pendidikan, majelis taklim, dan forum masyarakat lainnya, demi terciptanya masyarakat Rubaru yang religius, inklusif, dan harmonis.
Anwar
