JAKARTA, Portaljatim.net – Mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, dilaporkan mengalami luka serius di kepala setelah terkena serangan drone kamikaze dan mortir di Ukraina. Kondisinya disebut kritis dan sulit dievakuasi. 22/8/2025.
Informasi ini diungkap pensiunan TNI AD Ruslan Buton, yang sempat berkomunikasi dengan Satria lewat WhatsApp. Dalam pesannya, Satria meminta doa masyarakat Indonesia dan berharap bisa segera pulang untuk bertemu keluarga.
Satria sebelumnya dipecat tidak hormat dari TNI AL pada April 2023 karena kasus desersi. Setelah itu, ia bergabung sebagai tentara bayaran untuk Rusia dalam perang Rusia Ukraina. Keputusan tersebut membuat status kewarganegaraannya dinyatakan hilang otomatis sesuai undang-undang.
Pemerintah Indonesia melalui Kemlu menyatakan masih memantau situasi Satria lewat KBRI Moskow. TNI AL menegaskan sudah tidak memiliki hubungan dengan yang bersangkutan, sementara Kemhan menyebut setiap langkah pemulangan menunggu arahan Presiden.
Hingga kini, kondisi terkini Satria masih dalam pemantauan, sementara pihak keluarga di Indonesia berharap ada jalan keluar terbaik.
Anwar