SUMENEP, Portaljatim.net – Ikatan Keluarga Mathlabul Ulum (IKMU) menggelar Grand Launching badan usaha ikatan keluarga Mathlabul Ulum (IKMU Corporation) serta jalan jalan sehat yang dikemas dengan perayaan HUT RI ke-80. Ahad (31/8/2025).
Pantauan di lokasi tampak ribuan masyarakat tumpah ruah ikut serta kegiatan kegiatan JJS yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim.
Ditemui media ini, Ketua panitia kegiatan musfikur Rahman menyebutkan. Selain memeriahkan perayaan HUT RI Ke-80, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melaunching IKMU Corporation sebagai wadah ekonomi yang menjadi sarana kolaborasi sekaligus penguatan ekonomi pesantren yang bergerak di beberapa jenis usaha.
“Sementara ada empat usaha, yakni agen sosis, barber shop, agen sembako dan Bank IKMU, kedepan kita juga akan membukan pencucian mobil,” jelasnya.
Musfiq berharap dengan di launchingnya badan usaha ikatan keluarga Mathlabul Ulum (IKMU Corporation) yang digagas oleh para alumni yang bergerak di berbagai sektor usaha dapat saling bertukar pengalaman, membuka peluang kerja sama, sekaligus menjalin silaturahmi serta yang paling penting bisa memajukan ponpes Mathlabul Ulum.
“Semoga pondok pesantren Mathlabul Ulum Desa Jambu ini dapat kembali berjaya seperti dulu,” pungkasnya.
Sementara itu, Dewan Pembina IKMU Corporation Gufron Haswal bersyukur lantaran dapat mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren melalui peresmian usaha ini.
“Dengan kemandirian ekonomi ponpes Mathlabul Ulum akan semakin banyak membantu para santri serta masyarakat sekitar dalam hal finansial,” terang Gufron.
Lanjut Gufron menyebutkan bahwa alumni Ponpes Mathlabul Ulum memiliki potensi besar dalam dunia usaha, sekitar 1000 alumni yang tersebar di beberapa daerah berkumpul menyatukan tekad bagaimana ponpes ini memiliki kekuatan finansial serta semangat kemandirian pesantren yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Melalui IKMU Corporation ini, kita ingin menyatukan potensi tersebut agar lebih terorganisir dan memberi manfaat tidak hanya bagi alumni, tapi juga masyarakat luas,” ujarnya.
Pihaknya menyadari bahwa kemandirian tidak hanya terletak pada aspek keilmuan dan dakwah, tetapi juga pada bidang ekonomi.
“Dengan lahirnya IKMU Corporatian, kita berharap santri dan alumni mampu membangun kekuatan ekonomi yang sehat, profesional, dan berkeadilan, sehingga dapat menjadi bekal untuk berdiri tegak di tengah masyarakat,” tutup pria yang sukses usaha di bidang tembakau ini. (Mad)
