Berita

Kapolri Pantau Jalur Mudik Via Udara

48
×

Kapolri Pantau Jalur Mudik Via Udara

Sebarkan artikel ini
IMG 20250328 WA0079 scaled

JAKARTA, Portaljatim.net – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memantau langsung situasi arus mudik Lebaran 2025 di Tol Jakarta-Cikampek. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan helikopter.

Turut mendampingi Kapolri, sejumlah pejabat utama Mabes Polri. Jenderal Sigit pun terlihat mengamati arus lalu lintas terkini di Jalan Tol Jakarta-Cikampek saat penerapan contraflow.

Berdasarkan pantauan udara, terlihat arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek saat ini ramai lancar.

Setelah melakukan pemantauan udara, Jenderal Sigit menggelar rapat koordinasi dengan jajaran dan Dirut Jasa Marga Tollroad Operator. Rapat dilakukan di kantor Pengelola Jasa Marga yang berada di Km 70 Tol Cikampek Utama (Cikatama).

Dalam rapat tersebut, Jenderal Sigit mendengarkan paparan dari Dirut Jasa Marga dan Dirlantas Polda Jabar terkait update perkembangan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2025. Kemudian, dilanjutkan dengan tanggapan-tanggapan dari stakeholder.

Sebelumnya, Kapolri mengatakan, sejak tadi malam telah diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way.

Sempat dilakukan tiga kali perubahan one way yang awalnya dari Kilometer 47 sampai dengan 70, kemudian karena kepadatan yang meningkat, sehingga kemudian dilaksanakan one way yang kedua di KM 70 sampai dengan 188, dan menjelang pagi dilaksanakan one way sampai dengan KM 161, dan tadi pagi dilaksanakan black out untuk menarik one way dari KM 70 sampai dengan KM 414 Kalikangkung,” ujar Jenderal Sigit, Jumat (28/3/25).

Jenderal Sigit menyampaikan, puncak arus mudik sendiri diprediksi terjadi nanti malam. Oleh karenanya, seluruh jajaran kepolisian di lapangan diminta terus waspada dna sigap untuk menghadapi puncak arus mudik tersebut.

Baca Juga :  Berikan Binmasair Kepada Masyarakat Pulau Merah, Ini Beberapa Pesan Yang Disampaikan

Dan khususnya pola dari masyarakat yang melaksanakan mudik akan mencapai puncaknya pada saat menjelang subuh atau pasca sahur,” ungkap Kapolri.

Ditambahkan Jenderal Sigit, sejauh ini sudah ada 54,2 persen yang meninggalkan Jakarta dan mengarah ke timur.

[28/3 14.57] Kasi Humas Joko Suseno Polres Pasuruan: Tinjau KM 70 Tol Cikampek, Kapolri Pastikan Pelayanan Arus Mudik Lebaran 2025 Berjalan Maksimal

Tinjau Tol Cikampek, Kapolri Instruksikan Jajaran Beri Pelayanan Maksimal Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajaran untuk memberikan pelayanan yang maksimal menjelang puncak arus mudik lebaran 2025.

Hal tersebut disampaikan langsung Kapolri usai meninjau arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70, pada Jumat (28/3) siang.

Sigit menjelaskan berdasarkan laporan dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri puncak arus mudik masih belum terlewati dan diperkirakan baru akan terjadi pada malam ataupun Sabtu (29/3) dini hari.

Ia mengatakan dari data yang tercatat, jumlah kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta menuju arah Timur atau TransJawa baru mencapai 54,2 persen kendaraan. Oleh karenanya ia meminta seluruh jajaran untuk bersiap mengamankan puncak arus mudik lebaran.

Prediksi puncak arus mudik akan terjadi nanti malam dan khususnya pola dari masyarakat yang melaksanakan mudik akan mencapai puncaknya pada saat menjelang subuh atau pasca sahur,” ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga :  Polrestabes Surabaya Amankan Belasan Remaja Konvoi Tutup Jalan Saat Malam Takbir

Puncak arus mudik masih belum terlewati, sehingga hari ini rekan-rekan saya minta untuk tetap bersiap-siap dan memberikan pelayanan yang terbaik,” imbuhnya.

Dalam rekayasa arus lalu lintas mudik lebaran kali ini, Sigit menyebut terdapat beberapa perubahan cara bertindak yang dilakukan. Salah satunya terkait pelaksanaan one way yang digelar secara bertahap.

Alih-alih langsung melakukan rekayasa oneway dari GT Cikatama KM 70 hingga GT Kalikangkung KM 414, pada tahun ini rekayasa dilakukan bertahap menyesuaikan jumlah kendaraan yang melintas.

Hasilnya, kata dia, terdapat perbaikan yang signifikan mulai dari tidak adanya kepadatan arus kendaraan, pengurangan waktu tempuh hingga penurunan angka kecelakaan. Ia bahkan menyebut waktu tempuh dari Jakarta menuju Jawa Tengah hanya membutuhkan waktu 5 jam 12 menit.

Ini jauh lebih cepat dibandingkan tahun kemarin karena untuk kecepatan rata-ratanya juga bisa meningkat 11,5 dari 70,74 km per jam menjadi 82,94 km per jam,” jelasnya.

Di sisi lain, Sigit mengatakan jumlah tingkat kecelakaan lalu lintas selama periode mudik juga mengalami penurunan ketimbang tahun sebelumnya. Dari 31 kecelakaan pada tahun 2024 menjadi 26 kecelakaan di tahun 2025.

Artinya turun 16 persen. Kemudian untuk jumlah korban dari 54 menjadi 45, artinya turun 17 persen. Terakhir yang meninggal dari tahun 2024 ada 12 saat ini menjadi 3, artinya turun 75 persen,” tuturnya.

Oleh sebab itu, Sigit berharap catatan v operasi,” pungkasnya.

 

(Sugik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *