SUMENEP, Portaljatim.net – Keberhasilan Eks Kawedanan Kangean yang meliputi Kecamatan Arjasa, Kangayan, dan Sapeken meraih predikat juara stand terbaik dalam pameran produk unggulan daerah tidak sekadar soal prestasi seremonial. Lebih jauh, capaian ini merupakan artikulasi nyata dari konsolidasi sosial, kreativitas ekonomi, serta kesadaran kolektif masyarakat kepulauan untuk membangun fondasi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Kamis (03/09/2025).
Camat Kangayan, Nurullah, S.H., M.H., menegaskan bahwa kemenangan tersebut adalah refleksi dari identitas ekonomi kepulauan yang tengah bertumbuh. “Momentum ini bukan hanya tentang penghargaan, tetapi tentang energi bersama. Kita harus menjaga kebersamaan, memperkuat jejaring kolaborasi antarkecamatan, dan mengembangkan potensi lokal secara berkelanjutan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Plt Camat Sapeken, Hamka, S.Pi., M.AP., menilai penghargaan ini memperlihatkan adanya kesadaran kolektif masyarakat untuk menempatkan kreativitas dan inovasi sebagai basis pembangunan. “Sapeken, Arjasa, dan Kangayan telah menunjukkan bahwa sinergi sosial bisa menjadi modal sosial yang lebih kuat daripada sekadar ketergantungan pada sumber daya alam. Pembangunan kepulauan harus berbasis partisipasi aktif masyarakat agar hasilnya benar-benar inklusif,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Arjasa, Aynizar Sukma, S.STP., M.AP., melihat capaian ini sebagai representasi daya saing kepulauan dalam konteks pembangunan daerah. “Arjasa dan wilayah eks Kawedanan Kangean pada umumnya memiliki potensi yang tidak hanya ekonomis, tetapi juga kultural. Keberhasilan ini membuktikan bahwa keterbatasan geografis dapat diubah menjadi keunggulan strategis melalui konsolidasi sosial, kreativitas, dan jejaring kerja sama,” ungkapnya.
Dari perspektif pembangunan daerah, keberhasilan eks Kawedanan Kangean juga sejalan dengan visi Kabupaten Sumenep yang menempatkan kepulauan sebagai ruang strategis pertumbuhan baru. Tantangan geografis dan keterbatasan infrastruktur transportasi bukan dipandang sebagai penghalang, melainkan sebagai katalisator lahirnya inovasi sosial-ekonomi.
Dengan kemenangan ini, eks Kawedanan Kangean dapat diposisikan sebagai laboratorium pembangunan kepulauan yang berorientasi pada:
1. Ekonomi kreatif, melalui pengolahan produk lokal bernilai tambah.
2. Perdagangan hasil laut, yang tetap menjaga prinsip keberlanjutan.
3. Industri rumah tangga, sebagai penopang kemandirian ekonomi masyarakat.
Lebih dari sekadar simbol prestasi, penghargaan stand terbaik ini adalah bentuk legitimasi sosial bahwa masyarakat kepulauan mampu bersaing dalam arus ekonomi daerah dan nasional. Kemenangan ini sekaligus menjadi fondasi penting untuk membangun model pembangunan kepulauan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis partisipasi masyarakat. (LIAMSAN)