SUMENEP, PORTALJATIM.NET – Badrul Fahrudi, yang akrab disapa Uung, selaku Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Kangean Surabaya (IKA PMKS), menyampaikan keprihatinannya terhadap aktivitas sosialisasi survei seismik oleh PT KEI di wilayah perairan Pulau Kangean. Ia mengingatkan bahwa laut dan seluruh kekayaan alamnya bukan sekadar sumber daya ekonomi, tetapi merupakan warisan budaya dan leluhur yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Selasa (16/6/2025).
“Laut bukan sekadar objek eksplorasi, melainkan warisan yang harus dimanfaatkan dengan bijak demi kesejahteraan masyarakat lokal, terutama para nelayan yang menggantungkan hidup dari ekosistem laut,” ujarnya.
Menurut Uung, setiap kebijakan atau rencana industri yang masuk ke wilayah Kangean harus dikaji secara menyeluruh dan objektif. Kajian tersebut tidak hanya menimbang sisi ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan dampak ekologis dan sosial jangka panjang.
“Kita tidak boleh terburu-buru menyambut segala bentuk investasi. Jika sebuah aktivitas terbukti tidak membawa manfaat nyata atau justru merugikan masyarakat dan lingkungan, maka harus ditolak secara tegas,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan sejati adalah yang berpihak pada rakyat, menjaga kelestarian lingkungan, dan menghormati nilai-nilai lokal yang telah hidup secara turun-temurun di masyarakat Pulau Kangean.
(Liamsan)