Berita

Muharram yang Berkah: Ribuan Warga Sumenep Bersholawat

88
×

Muharram yang Berkah: Ribuan Warga Sumenep Bersholawat

Sebarkan artikel ini
IMG 20250627 WA0010

SUMENEP, Portaljatim.net – Ribuan warga Kabupaten Sumenep memadati area depan Labeng Mesem Keraton Sumenep pada Kamis malam, untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah dengan acara “Sumenep Bersholawat”. Kegiatan ini dimeriahkan dengan lantunan sholawat yang syahdu dan doa bersama yang penuh harap, menciptakan suasana religius dan khidmat. (27/06/2025)

Suasana Spiritual yang Kental

Acara ini dipimpin langsung oleh Majelis Sholawat At-Taufiq, dengan ribuan masyarakat yang hadir larut dalam suasana spiritual yang kental di bawah cahaya lampu temaram yang menyinari ikon sejarah Kota Keris. Tak hanya sebagai seremoni keagamaan, acara ini menjadi simbol spiritualitas dan nasionalisme, dengan harapan besar bagi kemajuan Kabupaten Sumenep di berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, budaya, dan pariwisata.

Baca Juga :  60 Mahasiswa STITA Tarate Laksanakan KKN di Kecamatan Rubaru

Kehadiran Tokoh Penting

Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, turut hadir dalam acara tersebut, bersama jajaran Forkopimda Sumenep, pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ASN di lingkungan Pemkab Sumenep. Kehadiran mereka memperkuat semangat kolaborasi antara pemerintah dan rakyat dalam membangun peradaban religius.

Labeng Mesem: Simbol Keramahan dan Keakraban

Baca Juga :  Polres Pelabuhan Tanjungperak Siagakan Anggota di Tempat Wisata Selama Libur Lebaran

Labeng Mesem Keraton Sumenep, lokasi acara, merupakan pintu gerbang keraton yang memiliki arsitektur unik dengan atap limasan dan loteng kecil sebagai ruang pengamatan. Pintu gerbang ini juga dikenal sebagai simbol keramahan dan keakraban, sesuai dengan arti nama “Labeng Mesem” yang berarti “Pintu Senyum”.

Meningkatkan Kesadaran Religius

Dengan acara “Sumenep Bersholawat”, masyarakat Kabupaten Sumenep dapat mempererat ikatan spiritual dan sosial, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.

 

Munawar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *