Sumenep, Portaljatim.net – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Sumenep, Sahnan, mengingatkan masyarakat nelayan agar tidak mudah terpengaruh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait kegiatan seismik di Kepulauan Kangean.
Menurut Sahnan, beredarnya informasi yang tidak jelas kerap menjadikan nelayan seolah-olah sebagai pihak yang selalu terlibat dalam kerusuhan. Padahal, belum tentu pelaku kerusuhan berasal dari kalangan nelayan. Karena itu, HNSI merasa perlu meluruskan informasi agar nelayan tidak dirugikan oleh narasi yang menyesatkan.
“Nelayan jangan sampai termakan isu yang belum tentu benar. Kegiatan seismik harus dipahami secara tepat. Pemerintah juga telah menunjukkan perhatian kepada nelayan, bahkan menyalurkan program bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian,” tegas Sahnan.
Ia menambahkan, penolakan terhadap seismik seringkali tidak lepas dari dinamika sosial-politik di daerah. Narasi yang dibangun kerap mengatasnamakan nelayan sebagai pihak paling terdampak, meski tidak semua suara masyarakat benar-benar terwakili. Menurutnya, hal ini menegaskan perlunya forum komunikasi yang lebih terbuka dengan basis informasi yang valid.
Sahnan berharap masyarakat tetap fokus pada aktivitas sehari-hari dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu. Lebih jauh, ia menekankan pentingnya pemahaman komprehensif mengenai kegiatan seismik, bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga demi menjaga stabilitas sosial di wilayah pesisir.
Penulis: LS