Artikel

Onshore Kangean: Dari Gelombang Penolakan Menuju Harapan Baru Madura

61
×

Onshore Kangean: Dari Gelombang Penolakan Menuju Harapan Baru Madura

Sebarkan artikel ini
IMG 20250923 WA0115

Oleh: Moh Asmuni

Wakil Ketua PDPM Sumenep, Pemerhati Kebijakan Energi Daerah

Sunenep, Portaljatim.net – Penolakan terhadap survei seismik migas yang dilakukan PT KEI di wilayah Kangean belakangan ramai diperbincangkan. Kekhawatiran masyarakat soal dampak lingkungan dan sosial memang wajar. Namun, di balik gelombang penolakan itu tersimpan potensi besar yang justru bisa menjadi kunci kebangkitan ekonomi Kangean, bahkan Madura secara keseluruhan. Sabtu(18/10/2025)

Kangean bukan sekadar gugusan pulau di ujung timur Madura. Wilayah ini menyimpan cadangan energi besar, baik di darat (onshore) maupun di laut (offshore). Jika dikelola dengan transparan, berkeadilan, dan berpihak pada masyarakat lokal, potensi itu mampu mengubah wajah Kangean yang selama ini identik dengan keterbatasan infrastruktur dan ekonomi.

Baca Juga :  GMK Gedor Pemkab Sumenep: Tuntut Cabut Persetujuan Seismik Migas di Kangean

Bayangkan jika Kangayan dan sekitarnya tumbuh menjadi sentra energi baru di Madura sebuah kawasan strategis yang menopang pasokan energi untuk industri sekaligus masyarakat Pulau Garam. Model ini bukan ilusi. Negara-negara Teluk seperti Uni Emirat Arab menjadi contoh nyata bagaimana sumber daya migas, bila dikelola dengan tepat, bisa mendongkrak kesejahteraan rakyat.

Lebih jauh, wacana pembentukan Provinsi Madura yang kerap mengemuka akan memberi ruang lebih besar bagi Kangean. Dengan cadangan migas dan posisi strategisnya, wilayah ini bahkan berpotensi naik status menjadi kabupaten baru.

Namun semua peluang itu hanya mungkin terwujud jika masyarakat dilibatkan secara penuh. Eksplorasi migas tak boleh hanya menjadi urusan elite dan korporasi besar. Harus ada jaminan: keterlibatan tenaga kerja lokal, program tanggung jawab sosial yang nyata, serta perlindungan lingkungan yang ketat.

Baca Juga :  Sepak Terjang Singkat Politisi Muda Slamet Ariyadi

Masyarakat Kangean tidak menolak kekayaan alamnya dieksplorasi. Mereka hanya menolak bila harus menangis di tanah sendiri. Sebab Kangean tak boleh sekadar menjadi penonton dari kekayaan alam yang dikandungnya. Ia harus tampil sebagai aktor utama dalam panggung kebangkitan energi Madura.

Kini tantangannya ada di tangan pemerintah daerah, pusat, dan perusahaan seperti PT KEI: berani atau tidak memastikan bahwa setiap langkah eksplorasi dilakukan secara adil, berkelanjutan, dan benar-benar memberi manfaat bagi warga. Sebab, bila dijalankan dengan tepat, onshore Kangean bukanlah ancaman melainkan harapan baru bagi masa depan Madura.

Penulis: LS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *