SUMENEP, Portaljatim.net – Rampungnya pembangunan Masjid Al-Mujahidin di Dusun Mandala Timur, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, akan ditandai dengan penyelenggaraan pengajian umum keagamaan pada Kamis malam Jumat, 6 November 2025.
Kegiatan tersebut digagas oleh tokoh masyarakat sekaligus Sultan Gadu Barat, H. Zei, sebagai wujud rasa syukur sekaligus ajakan untuk menjadikan masjid baru ini sebagai pusat pembinaan spiritual dan sosial kemasyarakatan.
Pengajian dijadwalkan berlangsung ba’da Isya’ (pukul 19.30 WIB) di halaman Masjid Al-Mujahidin. Dua ulama kharismatik akan hadir menyampaikan tausiah, yakni KH. Malik Sanusi dari Bondowoso, Jawa Timur, dan KH. Musyfiq Madim Al Karawi dari Karay Ganding, Sumenep. Materi yang akan disampaikan berfokus pada tema syukur, persaudaraan, serta keberkahan dalam membangun rumah ibadah sebagai pusat kehidupan umat.
Untuk menambah kekhidmatan, lantunan shalawat akan dibawakan oleh Bahadur Foundation, kelompok dakwah dan seni religi asal Sumenep yang dikenal dengan gaya dakwah persuasif dan menyentuh.
Dalam keterangannya, H. Zei menegaskan bahwa pembangunan Masjid Al-Mujahidin bukan semata penyediaan sarana ibadah, melainkan juga ruang pemersatu dan pusat tumbuhnya nilai moral bagi generasi muda.
“Masjid ini diharapkan menjadi tempat berakar dan berkembangnya nilai spiritual serta pengikat silaturahmi antarwarga,” ujarnya.
Ia menambahkan, kehadiran para ulama dan jamaah dari berbagai daerah diharapkan membawa keberkahan serta memperkuat semangat kebersamaan di tengah dinamika sosial masyarakat Madura.
“Kami mengundang seluruh warga Ganding dan sekitarnya untuk hadir bersama keluarga, mengisi malam Jumat dengan dzikir, doa, dan tausiah sebagai wujud syukur atas berdirinya Masjid Al-Mujahidin,” tambahnya.
Acara ini diproyeksikan menjadi momentum spiritual yang mempererat hubungan antarwarga, sekaligus meneguhkan komitmen bersama dalam menjadikan nilai keagamaan sebagai fondasi kehidupan bermasyarakat di Sumenep.
Pewarta: LS
