SAMPANG, Portaljatim.net – Semangat literasi tampak begitu hidup di Halaman Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sampang Jalan Merapi No. 3 Sampang, Senin (3/11/2025), saat ratusan pelajar, guru, masyarakat umum dan pegiat literasi berkumpul dalam Festival Literasi Sampang 2025. Salah satu yang ikut memeriahkan acara tersebut adalah Perpustakaan SDN Labuhan 1 Kecamatan Sreseh, yang menampilkan berbagai inovasi literasi karya siswa dan guru.
Dengan dekorasi sederhana namun menarik, stan SDN Labuhan 1 menampilkan beragam karya siswa seperti buku mini, poster edukatif, hasil prakarya berbasis literasi dan makanan khas Kecamatan Sreseh pun ikut dim pamerkan. Pengunjung yang datang tampak antusias melihat dan membaca karya-karya tersebut.
Penanggung jawab Perpustakaan UPTD SDN Labuhan 1 Trisni , menjelaskan bahwa keikutsertaan sekolahnya dalam festival ini merupakan bentuk nyata komitmen untuk menumbuhkan budaya baca di lingkungan sekolah dan masyarakat luas, apalagi perpustakaannya sudah berkembang lama sejak 2018.
“Perpustakaan kami ada sejak dulu cuma aktif sejak sekolah akreditasi, sehingga nilai kurang dari perpustakaan, kekurangan ini ternyata jadi kelebihan dan akhirnya mulai dari 2018 kami mengalami beberapa perubahan sampai tahun 2025 ini, kami merenovasi ruangannya, kemudian kami mengisi lagi buku-bukunya dari dana Bos dan sebagainya termasuk bantuan-bantuan dari komunitas, guru-guru kemudian digerakkan berliterasi semua, mengikuti kegiatan-kegiatan menulis” ujarnya.
Petugas perpustakaan pun direkrut khusus petugas perpustakaan, bukan guru supaya lebih fokus di tugasnya.
“Kami tidak hanya mengandalkan guru untuk mengelola perpustakaan, kami juga merekrut 3 Fresh graduate untuk benar-benar mengelola perpustakaan, terus tahun 2022 kami dapat penghargaan Sabernova Awards dari Bupati Sampang yaitu Juara 1 dalam peningkatan layanan perpustakaan, yakni layanan digital dan kami satu-satunya perpustakaan terakreditasi pada waktu itu, sehingga ketingkat Propinsi mewakili Kabupaten Sampang” tambahnya.
Setiap hari Rabu sekolahnya ada kegiatan literasi, yang mana pojok bacanya tidak di dalam ruang tapi juga di bawah pohon sehingga warga dan wali murid bisa membaca.
“Setiap Rabu kami adakan kegiatan literasi, selain itu ada program jurnalis cilik yang merupakan kegiatan extrakurikuler SD yang ada satunya-satunya di Madura, kami kerjasama dalam pelatihan ini dengan wartawan senior yang ada di sana setiap hari Sabtu pekan ke tiga, yang di ajarkan menulis berita yang baik dan benar, bukan hoax serta di ajarkan menjadi seorang jurnalis yang benar-banar jurnalis.” Tutupnya.
Salah satu tamu kehormatan yang hadir dalam kegiatan ini adalah Direktur PT. Media Pustaka Group yang bergerak di Penerbitan Buku dan Distributor, Mohammad Jumadi, yang dikenal aktif mendorong gerakan literasi di daerah. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas siswa-siswi SDN Labuhan 1 dan sekolah lain yang turut serta dalam festival tersebut.
“Kehadiran sekolah-sekolah seperti SDN Labuhan 1 menunjukkan bahwa semangat literasi di Sampang tidak kalah dengan daerah lain. Ini bukti nyata bahwa literasi bukan hanya tugas guru, tapi gerakan bersama yang melibatkan semua pihak,” ujarnya saat meninjau stan pameran.
Lebih lanjut, Jumadi menambahkan bahwa PT. Media Pustaka Group berkomitmen mendukung kegiatan serupa dengan menyediakan ruang publikasi bagi karya pelajar di media dan platform digital mereka.
“Kami ingin karya anak-anak Sampang bisa dikenal luas, karena dari mereka lahir generasi penulis dan pembaca masa depan,” tambahnya.
Festival ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para pemerhati literasi, pustakawan, dan komunitas baca di Kabupaten Sampang. Selain pameran, acara dimeriahkan dengan penampilan tarian, serta peluncuran buku “Sampang Tradisi,Kuliner, dan Budaya”.
Dengan semangat yang terus menyala, partisipasi SDN Labuhan 1 menjadi contoh nyata bahwa literasi dapat tumbuh dari sekolah dasar, berawal dari hal kecil namun berdampak besar bagi masa depan generasi muda Sampang. (Achmad)
