Peristiwa

Polsek Kedungdung Pasang Police Line di Lokasi Pengeboran Sumur Desa Gunung Eleh

205
×

Polsek Kedungdung Pasang Police Line di Lokasi Pengeboran Sumur Desa Gunung Eleh

Sebarkan artikel ini
IMG 20221205

Sampang, PORTALJATIM.ID – Kapolres Sampang AKBP Arman, S.I.K., M.Si, melalui Kapolsek Kedungdung Iptu Darussalam, S.H, menyampaikan kepada awak media bahwa Polsek Kedungdung membenarkan bahwa tadi pagi Senin (05/12/2022) pukul 07.00 Wib telah ada kejadian kebakaran sebuah dapur milik warga Desa Gunung Eleh Kecamatan Kedundung Sampang Madura.

“Dari keterangan saksi-saksi di lapangan, kebakaran dipicu adanya warga yang merokok saat melihat semburan air yang bercampur dengan gas alam dari pipa pengeboran sumber air milik Ustad Sayyadi di Dusun Bangsal Desa Gunung Eleh Kecamatan Kedungdung Sampang,” kata Iptu Darussalam melalui sambungan telephone Senin (5/12/2022) sore.

Iptu Darussalam juga menjelaskan, dari kejadian tersebut salah satu warga yang bernama Maderah (40 Thn) yang berusaha menutup dan memadamkan api dengan alat seadanya mengalami luka bakar pada muka dan tangan sehingga masyarakat langsung membawa korban ke Puskesmas Kedungdung.

Baca Juga :  Lama Tidak Dikunjungi, Anak Tunagrahita Nekat Cari Aipda Amri Ke Polres Sampang

Selain mengakibatkan salah satu warga mengalami luka bakar, semburan air yang bercampur api juga membakar dapur milik Ustadz Sayyadi yang sudah melakukan pengeboran sumber air mulai pada hari Sabtu (03/12/2022) dan selesai pada hari Minggu (04/12/2022) sore.

Kepada awak media Kapolsek Kedungdung kesatuan Polres Sampang Polda Jatim menyampaikan bahwa Senin dini hari sekira pukul 02.00 Wib dari pipa pengeboran tersebut mengeluarkan semburan air yang berbau gas alam dengan ketinggian sampai kurang lebih 5 meter dari permukaan tanah.

Karena tersebarnya kabar semburan air bercampur gas alam, pada pagi harinya banyak warga sudah memadati lokasi pengeboran sumber air milik Ustadz Sayyadi sampai akhirnya terjadi kebakaran yang mengakibatkan salah satu warga mengalami luka bakar dan kerugian material puluhan juta rupiah akibatnya terbakarnya dapur Sayyadi.

Baca Juga :  Seorang Juru Parkir Ditusuk Gegara Tolak Kasih Uang Jatprem

“Api bisa dipadamkan pada pukul 10.00 Wib oleh Personel gabungan dari TNI-POLRI dan Unit Damkar dari BPBD Kabupaten Sampang serta bantuan masyarakat sekitar,” lanjut Kapolsek Kedundung Iptu Darussalam.

Sebelum mengakhiri sambungan telephone Kapolsek Kedungdung menegaskan, guna mencegah warga sekitar mendekat ke pipa pengeboran sumber air, Personel Polsek Kedungdung setelah dilakukan pemadaman api langsung memasang Police Line guna meminimalisir terjadinya korban jiwa dan kebakaran lainnya di sekitar lokasi tersebut.

(Moh Sahidi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *