SUMENEP, Portaljatim.net – Pulau Kangean Kabupaten Sumenep madura Jawa Timur kembali menghadapi krisis transportasi laut yang memprihatinkan. Kapal KMP Darma Bahari Sumekar3 (DBS3,) satu-satunya andalan warga untuk mobilitas dan distribusi logistik dari dan ke daratan Madura, sudah makrak tidak beroperasi. Kondisi ini menambah beban masyarakat Kangean yang selama ini sudah kesulitan akses karena minimnya armada laut. Senin/05/04/(2025)
Tak hanya itu, nasib para Anak Buah Kapal (ABK) pun kian menyedihkan. Gaji yang menjadi hak mereka dikabarkan belum dibayarkan hingga berbulan-bulan. Para ABK mengaku telah bekerja tanpa kepastian, sementara kebutuhan hidup mereka terus mendesak.
“H. Safiudin Selaku Ketua Komunitas warga Kepulauan(KWK) bersama perwakilan masyarakat kepulauan telah mengambil langkah proaktif dengan menggandeng DPRD Sumenep untuk mencari solusi terbaik.
“Kami tidak menunjuk hidung pada personal direksi saat ini. Fokus kami adalah perbaikan manajemen ke depan. Siapapun yang memimpin, harus mampu membawa perubahan signifikan agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas H. Safiudin.
Masyarakat mendesak Pemerintah daerah dan pihak terkait segera turun tangan untuk menyelesaikan krisis ini—menjamin kelangsungan operasional transportasi laut dan menuntaskan kewajiban terhadap para ABK.
Jika dibiarkan, keterisolasian Kangean bukan sekadar masalah logistik, tapi potensi bencana sosial yang lebih besar.
(Liamsan)