Manca Negara

Salut, Pekerja Migran Mampu Hasilkan Buku

95
×

Salut, Pekerja Migran Mampu Hasilkan Buku

Sebarkan artikel ini
IMG 20250525 WA0105

SINGAPURA, Portaljatim.net – Pernahkah kita membayangkan seperti apa rasanya meninggalkan tanah air, keluarga, dan kenyamanan untuk bekerja di negeri orang demi harapan yang lebih baik?

Buku berjudul Dibawah Bayang-Bayang Patung Merlion menyajikan kisah-kisah nyata para pekerja migran Indonesia di Singapura, bukan dengan nada keluh kesah, melainkan dengan keberanian, keteguhan hati, dan refleksi mendalam tentang makna hidup, pengorbanan, dan harapan.

Di balik ketatnya aturan imigrasi, kerasnya dunia kerja, hingga peliknya urusan keluarga dan identitas diri, para penulis menghadirkan potongan hidup yang begitu jujur, menggetarkan, dan tak jarang mengejutkan.

“Buku ini merupakan hasil dari sebuah proses kolektif dan pemberdayaan sebuah ruang bagi suara-suara yang jarang terdengar, namun justru menyimpan pelajaran paling bermakna tentang ketabahan dan kemanusiaan,” papar Igak Satrya Wibawa, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura tahun 2022-2024.

Baca Juga :  Satpolairud Polresta Bayuwangi Lakukan Patroli Perairan Diselat Bali dan Pengamanan Lomba Perahu Layar 

Lanjut Igak yang sekarang berdinas di Paris Prancis, Buku ini adalah hasil workshop Penulisan Storytelling pada bulan September 2024. Proses penyelesaian berlanjut melalui diskusi di WA group, dan akhirnya dituntaskan pada awal tahun 2025 dan baru bisa diluncurkan resmi pada Minggu 25 Mei 2025 di KBRI Singapura.

“Terima kasih kepada Masbro Iqbal Aji Daryono yang meluangkan waktu menjadi mentor selama kurang lebih lima bulan. Terima kasih kepada Kemendikbudristekdikti masa itu yang membiayai workshop ini, juga Dubes Suryopratomo dan jajaran KBRI Singapura atas dukungan tanpa lelah dan hentinya kepada kerja-kerja kreatif para pekerja migran Indonesia,” imbuh Dosen Komunikasi Fisip Unair ini.

Baca Juga :  Sukseskan Ketahanan Pangan Nasional Diwilayah Tegaldlimo Ini Penjelasan Kapolsek Tegaldlimo

Lanjut Igak, pihaknya mengucapkan selamat buat kawan-kawan pekerja migran yang berhasil menuntaskan tulisan dan akhirnya buku ini bisa diluncurkan.

“Kepada semua kawan-kawan pembaca, selamat membaca buku ini. Silahkan juga disebarkan kepada kawan dan handai taulan, seluas-luasnya, sebanyak-banyaknya. Buku akan memberikan makna jika dibaca.

Selamat membaca, semoga bermakna,” pungkas pria berkacamata ini. (Pandu)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *