PORTALJATIM.ID, SURABAYA – Aktivis perempuan Siti Rafika mengaku miris dan prihatin melihat Penganiayaan yang dialami oleh David 17 tahun yang dianiaya oleh Mario (20 tahun) anak Pejabat Pajak secara brutal beberapa hari lalu.
“Hanya karena aduan Agnes (15tahun) tanpa klarifikasi maka Mario menganiaya David.
Sama persis dengan aduan PC tanpa klarifikasi membuat FS membunuh Brigadir Joshua,” ungkap Fika, sapaan akrabnya, Minggu (26/02/2023)
Fika melanjutkan bahwa akhir-akhir ini sangat diperlukan pemahaman pada masyarakat yang harus dimulai dari dalam diri kita masing-masing bahwa sebelum bertindak pentingnya kita bertabayun atau klarifikasi atau memberikan kesempatan pada pihak tertuduh untuk menjelaskan duduk permasalahan yang sebenarnya terlebih dahulu agar tidak percaya sepihak
Karena main hakim sendiri dengan menganiaya atau bahkan membunuh nyawa seseorang hanya karena laporan orang terdekat itu sama dengan melanggar norma agama dan norma negara. Karena Negeri kita Indonesia ini adalah negara hukum maka seharusnya diselidiki dulu, klarifikasi dulu tidak main hakim sendiri dengan menganiaya orang lain yang tentunya mengakibatkan si pelaku kejahatan terjerat pada perbuatan tindak pidana kriminal.
“Lebih parahnya lagi adegan penganiayaan itu direkam secara keji lalu apa motif sesungguhnya yang saat ini masih dalam proses penyidikan,” imbuh Fika yang akan maju sebagai legislator dari Jatim pada pemilu 2024 mendatang.
Menanggapi kasus David seorang anak dari Pengurus Pusat GP Ansor yang sedang koma karena dihajar secara brutal oleh Mario Dandy membuat imbas yang begitu panjang. David Koma, Mario Tersangka, Harta milik Rafael Ayah Mario diperiksa KPK karena jumlahnya diluar kewajaran, dan jika terbukti uang tersebut dari hasil Korupsi maka ayah Mario akan dipecat bahkan mungkin bisa dipenjara karena hukum di Indonesia tidak main – main ke Pegawai Pajak yang terbukti korupsi.
Tentunya hal itu akan berimbas pada kesadaran Rakyat untuk malas bayar Pajak sehingga Potensi Pendapatan Negara dari Sektor pajak bisa berkurang karena kurangnya kepercayaan rakyat.
“Masih dalam ingatan kasus dugaan Mafia Pajak oleh Gayus Tambunan pada tahun 2010 lalu saat ini ada lagi nama baru Rafael Trisambodo ayah Mario Dandy pelaku penganiayaan yang ternyata juga Pejabat Pajak Eselon III yang akhir akhir ini menggemparkan publik. Akibat ulah anak sang bapak kena dampak,” imbuh Fika yang juga ibunya bonek ini.
Untuk itu Fika berharap semoga ada keadilan untuk David yang selama ini dikenal sebagai anak sholeh yang rajin mengajari ngaji dan semoga tidak ada lagi Kejadian Main Hakim sendiri seperti yang terjadi pada korban Mendiang Joshua dan David yang saat ini sedang koma.
Dirinya mengajak agar kita semua memiliki hati yang damai agar tidak menjadi Provokator yang bisa menyulut emosi orang lain untuk melakukan tindak pidana kriminal berupa penganiayaan atau bahkan pembunuhan.
“Saya yakin keadilan hukum akan di didaptkan Korban David yang saat ini sedang Koma. Semoga lekas pulih dan sehat kembali untuk David,” pungkasnya. (Pandu)
