PORTALJATIM.ID, SAMPANG – Longsor terjang dan porak-porandakan bangunan sekolah milik Smp Attadhomunul Islam pada 6 Januari 2023, jam 12 : 05 Wib di Dusun Seddang, Desa Pelanggaran Barat, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Akibatnya sejumlah siswa terpaksa harus belajar di luar ruangan akibat bangunan sekolah rusak parah.
Kondisi sekolah yang merupakan milik SMP Attadhomunul Islam yang berada di Dusun Seddang, Desa Pelanggaran Barat, Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang.
Sungguh menyedihkan, Sekolah ini rusak parah dan porak poranda diterjang longsor. Sehingga dapat mengakibatkan aktivitas belajar mengajar para siswa terganggu. Sabtu (7/1/2023).
“Longsor yang menimpa bangunan sekolah SMP Attadhomunul Islam, semua ruangan kelas rusak total dan terancam longsor. Ruangan kelas tidak dapat digunakan oleh siswa dan guru untuk belajar mengajar” Kata Mudiono Kepala Smp Attadhomunul Islam.
Sementara itu, aktivitas belajar mengajar terpaksa harus dilakukan di luar ruangan karena sejumlah fasilitas belajar mengajar ikut rusak parah tertimbun material longsor. Seperti lemari, meja, kursi, dan buku mata pelajaran. Pungkasnya
Hingga saat ini material longsor belum dievakuasi dan masih menimbun fasilitas sekolah. Diketahui, longsor disebabkan kontur tanah yang labil, serta tingginya intensitas hujan yang terjadi di daerah Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang dalam sepekan terakhir, tambahnya.
Ditempat yang sama H. Rofiq (35) ia merupakan wali murid siswa SMP Attadhomunul Islam. Iapun berharap besar kepada pemerintah Kabupaten Sampang, untuk bisa memberikan fasilitas tempat belajar bagaimana anak-anak tidak terbengkalai dengan belajar di luar kelas.
Mirisnya Mas pada saat mau hujan anak-anak berhamburan lari cari tempat berteduh, untuk mengamankan barang-barang sekolahnya. tambahnya.
Kami semua menangis dengan robohnya sekolah ini. Karena kasian anak-anak kami pada saat musim-musim saat ini, kamipun masih trauma, karena takut terjadi gempa susulan. Tambahnya.
Kami wali murid Smp Attadhomunul Islam minta sama Bapak Bupati untuk memberikan bantuan dan segera di atasi kepada lembaga pendidikan ini agar anak-anak bisa belajar dengan maksimal. Harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang Edi Subinto saat di hubungi melalui WhatsAppnya mengatakan kejadian ini bisa dikatagori bencana sehingga kita sarankan kemarin untuk membuat laporan dan sudah dilakukan lembaga tersebut, dinas sudah dapat tembusannya dan sudah kita koordinasikan dengan BPBD selanjutnya menunggu perkembangan lebih lanjut, jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang Edi Subinto. (MJ).
