SUMENEP, Portaljatim.net – Ketua Komunitas Warga Kepulauan (KWK), H. Safiudin, melontarkan kritik keras terhadap Komisi 2 DPRD Sumenep yang dinilai tidak serius menangani persoalan PT Sumekar. Menurutnya, hingga saat ini belum ada kejelasan kelanjutan audiensi antara KWK bersama 50 kru dan ABK PT Sumekar yang mogok kerja, padahal sebelumnya Komisi 2 berjanji akan mempertemukan pihak-pihak terkait dalam rapat lanjutan.
“Komisi 2 ini seolah main-main. Padahal mereka sudah janji, bahkan jadwal audiensi sudah ditentukan, tapi kemudian dibatalkan sepihak. Ini menunjukkan tidak adanya keseriusan,” tegas H. Safiudin saat ditemui, Rabu (14/05/2025).
H. Safiudin yang akrab disapa Gus Piu ini bahkan menduga adanya konspirasi oknum di Komisi 2 untuk menggantungkan persoalan PT Sumekar. Ia hanya melihat satu-satunya anggota Komisi 2 yang serius yakni Rasidi.
“Saya apresiasi Pak Rasidi, karena dia tegas dalam pernyataannya di media. Kalau yang lain, apalagi ketuanya, saya rasa tidak ada nyalinya. Bahkan saat KWK mendesak agar RDP (Rapat Dengar Pendapat) dilanjutkan, tidak ada tanggapan sama sekali. Jangan-jangan memang ada main mata,” sindirnya.
Seperti diketahui, KWK sebelumnya telah mengajukan audiensi ke Komisi 2 DPRD Sumenep bersama sekitar 50 kru dan ABK PT Sumekar. Para pekerja ini mogok dan menolak mengoperasikan kapal lantaran gaji mereka selama 24 bulan tak kunjung dibayarkan.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, Ketua Komisi 2 DPRD Sumenep, Faizal, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp oleh media ini tidak memberikan respons meskipun pesan yang dikirim sudah dibaca.
Begitu pula dengan Direktur Utama PT Sumekar, Saiful, juga belum memberikan keterangan saat dihubungi awak media. (Liamsan)