BeritaPeristiwa

Tragedi Kebakaran Kios Laundry di Pasar Jenggara: Satu Korban Jiwa, Kerugian Ditaksir Rp80 Juta

58
×

Tragedi Kebakaran Kios Laundry di Pasar Jenggara: Satu Korban Jiwa, Kerugian Ditaksir Rp80 Juta

Sebarkan artikel ini
IMG 20251015 WA0254

SUMENEP, Portaljatim.net – Peristiwa kebakaran menimpa sebuah kios usaha laundry di kompleks Pasar Jenggara, Jalan Raya Gapura, Desa Paberasan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 14.15 WIB. Musibah ini merenggut nyawa seorang karyawati, Qori’ Imani (39), warga Desa Baban, Kecamatan Gapura, yang terjebak di dalam ruangan saat api membesar.

Berdasarkan keterangan sementara, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik pada setrika uap yang kemudian menyambar tabung gas LPG 3 kilogram. Ledakan kecil yang terjadi memicu kobaran api cepat menjalar ke seluruh ruangan.

Pemilik usaha, Sinta Permata Dewi (28), menuturkan bahwa ia sempat mendengar suara ledakan disertai teriakan korban dari arah ruangan belakang. “Begitu saya keluar, api sudah membesar. Saya langsung meminta bantuan warga, ungkapnya dengan nada pilu.

Baca Juga :  Polemik Seismik Kangean, Daeng Sultan Klarifikasi dan Nyatakan Dukungan

Upaya pemadaman secara manual oleh warga sempat dilakukan, namun api baru dapat dikendalikan setelah mobil pemadam kebakaran tiba sekitar 30 menit kemudian bersama personel Polsek Sumenep Kota. Setelah api padam, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka bakar di sekujur tubuh, kemudian dievakuasi ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk keperluan visum luar.

Kapolsek Sumenep Kota AKP Maliyanto Effendi, S.H., M.H. bersama tim Reskrim dan Unit Identifikasi Polres Sumenep segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan lokasi, serta menghimpun keterangan saksi.

Baca Juga :  Daeng Sultan: Penolak Migas Keliru Pahami Eksplorasi dan Eksploitasi

Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K. melalui Kasi Humas AKP Widiarti, S.H. menyampaikan belasungkawa atas tragedi tersebut sekaligus mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran.

“Polres Sumenep mengimbau masyarakat untuk memastikan instalasi listrik dan penggunaan gas elpiji selalu dalam kondisi aman. Hal kecil seperti kabel terkelupas atau stop kontak longgar jangan disepelekan karena dapat berakibat fatal, tegas AKP Widiarti.

Hasil pemeriksaan awal memperkirakan kerugian materiil mencapai Rp80 juta. Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan Satreskrim Polres Sumenep guna memastikan penyebab pasti kebakaran.

LS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *