SUMENEP, Portaljatim.net – Kasus penemuan jasad seorang balita dalam koper di Kecamatan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengguncang ruang publik dan menimbulkan pertanyaan serius mengenai dinamika sosial serta problematika keluarga. Peristiwa ini tidak hanya menjadi tragedi kemanusiaan, tetapi juga membuka diskursus mengenai faktor-faktor struktural dan psikologis yang dapat melatarbelakangi tindak kekerasan dalam lingkup rumah tangga. Rabu(10/09/2025).
Tim penyidik berhasil mengungkap misteri tersebut dengan mengamankan satu tersangka, yang ternyata merupakan ibu kandung korban. Fakta ini mempertegas bahwa tindak kriminalitas tidak selamanya muncul dari pihak eksternal, melainkan dapat pula lahir dari lingkup relasi terdekat yang seharusnya menjadi ruang perlindungan.
Lebih jauh, proses penegakan hukum menunjukkan efektivitas koordinasi aparat kepolisian lintas daerah. Tim Resmob Bengkulu dilaporkan berhasil menangkap pelaku setelah melalui serangkaian pelacakan intensif. Hal ini menegaskan pentingnya sinergi aparat dalam menjawab keresahan masyarakat dan memastikan rasa keadilan.
Kasus ini sekaligus menantang akademisi, praktisi hukum, dan pekerja sosial untuk merefleksikan kembali peran pendidikan keluarga, sistem perlindungan anak, serta kebijakan negara dalam mencegah tragedi serupa. Dengan demikian, penanganan kasus tidak berhenti pada aspek represif, tetapi juga menuntut pendekatan preventif dan solutif yang lebih berkelanjutan.
Penulis: Liamsan.
